Pasca Merger, IOH Raih Kenaikan Total Pendapatan Hingga 48,9%

Indosat Ooredoo Hutchison

BOD Indosat Ooredoo Hutchison Indoensia. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengalami pertumbuhan dengan total pendapatan naik sebesar 48,9% YoY atau Rp31.388,3 miliar menjadi Rp46.752,3 miliar pasca merger. Untuk itu, IOH akan terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan seluruh pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia menunjukkan hasil yang positif. EBITDA tercatat sebesar RP19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2%, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022.

“Kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami, dan semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan,” kata Vikram dalam keterangan pers, Senin (13/2/2023).

Dia juga memaparkan, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4.723,4 miliar. Pelanggan seluler Perusahaan meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022, berkontribusi pada kenaikan pendapatan Data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu, cakupan jaringan IOH juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. Integrasi jaringan Perusahaan sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.

IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.

“Kami optimis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” tutup Vikram.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version