youngster.id - PAYFAZZ, fintech penyedia layanan keuangan dan pembayaran melalui agen-agen, secara resmi mengumumkan investasi strategis sebesar US$30 juta terhadap Xfers, fintech berbasis Singapura. Menyusul perjanjian ini, kedua perusahaan akan menjadi bagian dari entitas keuangan baru, Fazz Financial Group (FFG).
Kerja sama ini juga menandai salah satu transaksi lintas batas pertama antara dua startup fintech di Asia Tenggara yang juga merupakan lulusan program akselerator Y Combinator. FFG telah menunjuk Hendra Kwik, Co-Founder dan CEO PAYFAZZ sebagai CEO Grup untuk mengarahkan kedua perusahaan.
Hendra Kwik, CEO Grup Fazz Financial Group, mengatakan, memanfaatkan jaringan lokal PAYFAZZ yang luas di Indonesia dan infrastruktur pembayaran Xfers yang kuat di wilayah regional, merupakan sebuah langkah maju bagi kedua perusahaan untuk bersatu dan bekerja menuju tujuan bersama.
“Dengan FFG yang baru dibentuk, tim kami akan memperluas kemampuan gabungan untuk mempercepat inklusi melalui layanan keuangan di Asia Tenggara,” kata Hendra Kwik dalam keterangan pers Senin (8/3/2021).
Sebelumnya, PAYFAZZ telah mengumpulkan penggalangan dana Seri B yang dipimpin oleh B Capital dan Insignia Ventures Partners, dengan partisipasi dari Tiger Global, Y Combinator, ACE & Company dan BRI Ventures. Kedua perusahaan akan tetap mempertahankan namanya masing-masing selama beroperasi di bawah entitas keuangan yang baru.
Sementara Xfers adalah penyedia akses keuangan untuk bisnis melalui infrastruktur pembayaran yang dibangun dengan kuat di seluruh Asia Tenggara. Dengan investasi ini, Xfers akan berfungsi sebagai layanan business-to-business (B2B) dari FFG difokuskan pada menghubungkan pelanggan eksternal ke infrastruktur pembayaran dan jaringan pengguna yang dikumpulkan oleh FFG.
Di Indonesia, Xfers saat ini menghubungkan bisnis online ke berbagai metode pembayaran yang meliputi transfer bank, e-wallet, dan saluran offline seperti jaringan agen perbankan dan toko serbaguna.
Sejak tahun 2020, Xfers telah membangun posisinya untuk mengaktifkan jaringan perbankan agen (seperti agen pulsa, toko kelontong, dan warung) guna memfasilitasi pembayaran digital. Melalui PAYFAZZ dan jaringan agen perbankan sebagai klien-nya, Xfers telah telah mengumpulkan akses ke lebih dari 10 juta masyarakat yang tidak memiliki akses keuangan perbankan di Indonesia.
Bergabung dengan Hendra Kwik sebagai Wakil CEO Grup adalah Tianwei Liu, Co-Founder dan CEO Xfers. Keduanya akan berlanjut sebagai CEO di perusahaan masing-masing, dan telah menunjuk Robert Polana, mantan CFO Tiket.com,sebagai Chief Financial Officer.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post