PBESI Seleksi Pelatih dan Atlet Terpilih untuk Pelatnas SEA Games 2021

livestreaming eSport

Live streaming e-Sport. (Foto: ilustrasi/ istimewa)

youngster.id - Industri esports global yang makin menggeliat telah menjadikan esports sebagai salah satu cabang olahraga yang diakui dan kian diperhitungkan. Salah satu perhelatan olahraga bergengsi yang mempertandingkan esports dalam waktu dekat adalah SEA Games 2021 yang akan diselenggarakan di Hanoi, Vietnam.

Guna mempersiapkan sumber daya yang akan berlaga dan siap mendulang prestasi terbaik, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) mengadakan kegiatan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk SEA Games 2021. Pelatnas di bawah arahan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ini akan diselenggarakan dari 1 Maret hingga 30 April 2022.

Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo mengatakan, selain sebagai bentuk persiapan optimal untuk meraih pencapaian maksimal di SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam, penyelenggaraan Pelatnas SEA Games 2021 sejatinya juga merupakan bagian dari komitmen dan tanggung jawab jangka panjang PBESI dalam terus meningkatkan kompetensi dan prestasi para atlet esports Indonesia di kancah dunia. Bambang juga mengatakan bahwa dengan banyaknya SDM berkualitas yang berkompetensi dan makin tingginya animo penerimaan masyarakat, esports berpotensi besar menjadi cabang olahraga yang mampu mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.

“Melalui program-program pembinaan yang strategis seperti Pelatnas SEA Games 2021 beserta dengan proses seleksi dan penjaringannya, kami optimistis prestasi esports Indonesia akan berada di jajaran terdepan di dunia, sejajar dan bahkan mampu mengungguli negara-negara lain yang lebih dulu mengembangkan potensi esportsnya. Pada SEA Games 2021 nanti, kami menargetkan mampu menyumbang medali emas dan Pelatnas ini kami siapkan sebagai candradimuka bagi talenta-talenta potensial untuk makin mengasah kemampuan terbaiknya,” ungkap Bambang dalam jumpa pers virtual, Kamis (24/2/2022).

Menurut dia, pelatnas ini akan menjadi ajang pemusatan konsentrasi, uji coba strategi, sekaligus kesempatan bagi para pelatih dan atlet yang lolos seleksi dan berhasil terpilih untuk berkontribusi kepada negara melalui raihan prestasi terbaik.

Sebelumnya, PBESI telah membentuk Tim Seleksi yang bertugas untuk menyiapkan proses seleksi yang berlangsung sejak Desember 2021. Dalam tugasnya, Tim Seleksi telah mengumpulkan rekam jejak dan prestasi para atlet esports nasional, serta menyelenggarakan kualifikasi terbuka dan kejuaraan nasional untuk menyaring atlet-atlet terbaik di setiap cabang game yang dipertandingkan.

Proses ini melibatkan empat jalur seleksi, yaitu jalur PON, jalur undangan, jalur Kejuaraan Nasional (Kejurnas), serta pilihan pelatih, dan menjaring lebih dari 120 atlet dan 10 pelatih untuk seluruh nomor pertandingan. Para atlet dan pelatih terpilih nantinya akan mengikuti pemeriksaan fisik dan mental terlebih dulu sebelum diikutsertakan dalam karantina untuk program pelatihan intensif yang mencakup kemampuan teknis, fisik, psikologi, mental, strategi, analisis, hingga nutrisi.

Program Pelatnas akan dibagi ke dalam 2 tahap. Tahap pertama akan berlangsung 1-10 Maret 2022. Fokus Pelatnas tahap pertama adalah untuk melatih dan menyeleksi seluruh anggota kontingen SEA Games 2021. Adapun Pelatnas tahap kedua akan dilaksanakan dari 11 Maret hingga 30 April 2022 dan akan berfokus pada pelatihan para atlet yang dinyatakan terpilih untuk diberangkatkan ke SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.

“Sebelum diberangkatkan pada Mei 2022, para pelatih dan atlet akan mengikuti tahap finalisasi berupa latih tanding dan persiapan akhir. Atlet yang akan diberangkatkan nantinya berjumlah 66 orang untuk seluruh kategori pertandingan, sehingga total kontingen untuk SEA Games 2021 nanti adalah 76 orang termasuk dengan pelatih,” kata Bambang.

Cabang game yang dipertandingkan adalah Mobile Legend, Free Fire, FIFA Online 4, CrossFire, Arena of Valore, PUBG Mobile, League of Legends Wild Rift, serta League of Legends.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version