youngster.id - Mencapai keamanan finansial adalah mimpi semua orang. Untuk dapat mencapainya, masyarakat harus memahami cara pengelolaan keuangan yang baik. Bahkan literasi keuangan memiliki andil penting dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada pembukaan gelaran Pekan Fintech Nasional 2020, menyatakan bahwa tingkat literasi keuangan Indonesia masih tertinggal dibandingkan beberapa negara ASEAN. Pada tahun 2019, indeks Inklusi Keuangan Indonesia baru mencapai 76%.
Rendahnya pemahaman masyarakat akan pengelolaan keuangan pada akhirnya berdampak pada keadaan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19 yang semakin memburuk. Selain itu,
fintech juga disebut memiliki peran penting dalam pemulihan ekonomi nasional dengan mendorong inklusi dan literasi keuangan masyarakat.
Untuk itu Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) menggelar Pekan Fintech Nasional pada 11-25 November 2020. Tahun ini acara ini bertajuk “To Survive and To Thrive: Accelerating National Economic Recovery through Concerted Efforts in the Digitization of Indonesia’s Financial Services”
Managing Director/Ketua Harian AFTECH, Mercy Simorangkir, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh para pelaku fintech pada acara Pekan Fintech Nasional 2020.
“Gelaran acara tahunan Pekan Fintech Nasional 2020 bertujuan untuk meningkatkan penggunaan fintech di tengah masyarakat dengan amplifikasi melalui promosi belanja sekaligus mendorong peningkatan literasi keuangan digital. Melalui acara ini kami bangga dapat menciptakan kolaborasi yang solid di dalam ekosistem ekonomi digital di Indonesia dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional,” kata Mercy dalam keterangannya, Selasa (17/11/2020).
Ada banyak program insentif, diskon dan promosi yang disediakan oleh Penyedia Jasa Keuangan Digital atau fintech khusus kepada pelanggan mereka. Salah satunya adalah ShopeePay.
Cindy Candiawan, Marketing Manager ShopeePay mengatakan, melalui upaya ini, ShopeePay ingin meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap pembayaran digital melalui program atraktif seperti cashback hingga 30% di 30,000 merchants yang tersebar di seluruh Indonesia. Promo cashback ini berlangsung di beberapa aplikasi layanan keuangan termasuk Tanamduit, E-mas, Fundtastic, dan Investasik.
“ShopeePay senantiasa mendukung program yang dicanangkan pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Pada Pekan Fintech Nasional ini, ShopeePay ingin memberikan dukungan nyata dengan menyediakan promo atraktif di 30,000 merchants termasuk beberapa aplikasi layanan keuangan untuk mendukung akses keuangan yang setara bagi seluruh masyarakat,” kata Cindy.
STEVY WIDIA
Discussion about this post