Pelaku UMKM Perlu Terhubung ke Digital Bisnis

Grand Launching : The Golden Era of MSME Massive Revolution antara Ralali.com dan Tokoin. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

youngster.id - Sumbangsih UMKM di Indonesia terhadap-PDB Indonesia tahun 2018 sebanyak 60,34 %. Meski demikian masih banyak tantangan bagi pelaku UMKM terutama memasuki era digital. Melihat kondisi itu, RalaIi.com sebagai business partner Tokoin hadir sebagai fasilitator untuk membantu para UMKM untuk mengembangkan wilayah usaha, termasuk mausk ke digital bisnis.

“Sebagai pengusaha saya sangat mengerti kesulitan para UMKM di Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya. Sehingga melalui Tokoin kami berusaha menjadi penghubung bagi para UMKM untuk mendapatkan akses kepada instansi yang dapat mengembangkan bisnisnya seperti bank, asuransi dan lain-lain,” jelas Rainer CEI Tokoin kepada media pada acara Grand Launching : The Golden Era of MSME Massive Revolution” Rabu (27/2/2019) di Holiday Inn, Jakarta.

Menurut Rainer, dengan teknologi yang di miliki Tokoin para pelaku UMKM dapat membangun digital business identity dan digital ledge yang merekam data transaksi sebagai aset yang berharga. Bahkan, untuk mendukung pertumbuhan serta produktifitas UMKM, Tokoin menawarkan bantuan untuk membangun kredibilitas serta reputasi bisnis UMKM memanfaatkan blockchains.

“Tokoin merupakan aplikasi dibawah blockchains, platform kami adalah menyatukan buyer, seller dan partner. Ada suplainya chain d belakang layar kadinkmai menjahit didalam blockchains sehingga tidak ada orang yang dapat memanipulasi data. Nantinya dengan Tokoin para UMKM bisa mendapatkan credits scoring agar mereka bisa dapat membentuk reputasi bisnis. Hal ini berbeda dengan platform Fintech lending,” ungkapnya.

Sementara itu Chief Executive Officer Tokoin, Reiner Rahardja yakin bahwa inklusi ekonomi akan tercipta dengan kemitraan bisnis yang berpihak pada kinerja UMKM. Dengan demikian Tokoin akan menjadi penghubung UMKM dengan institusi yang bisa menyediakan fasilitas pengembangan bisnis.

“Makanya kami bekerjasama dengan Ralali.com yang mengarah ke bisnis B2B dan paling besar. Target sebanyak-banyaknya masuk dengan market Ralali yang sudah lebih dari 250. 000 user. Kami berusaha masuk dalam dan tape ini ke dalam Ralali ditahun ini paling tidak setengahnya,” pungkas Reiner.

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version