youngster.id - Pemerintah menargetkan penurunan emisi 29% di 2030, dan net emisi nol di 2060. Seiring dengan itu, juga ditargetkan penggunaan 2 juta kendaraan listrik pada 2025. Langkah ini mendapat dukungan produsen motor listrik Volta.
Dalam pembukaan Ready to eMove, Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono menyampaikan, pola mobilitas saat ini tidak berkelanjutan sebab sektor otomotif merupakan salah satu penyumbang emisi terbesar.
“Sehubungan dengan hal ini, Presiden Joko Widodo memulai inisiatif untuk melakukan transformasi ke kendaraan listrik yang menghasilkan emisi lebih sedikit. Beliau menargetkan 2 juta kendaraan listrik mengaspal di jalan-jalan di Indonesia pada tahun 2025,” kata Diaz dalam siaran pers, Rabu (5/10/2022).
Menanggapi hal itu Direktur Utama PT M Cash Integrasi Martin Suharlie mengatakan, sejalan dengan semangat penerapan energi terbarukan yang terus ditekankan pada G20 dan B20, MCAS Group melalui Volta berkomitmen memberikan dukungan penuh untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang mumpuni dan lengkap di Indonesia.
“Kami yakin Volta yang dikembangkan dengan teknologi IoT dan dukungan infrastruktur digital yang masif milik Group, akan menjadi salah satu pioneer dalam pergerakan besar ke energi terbarukan,” ujarnya.
Volta menampilkan beberapa produk motor listrik inovatifnya di antaranya Volta 401, Volta edisi ‘Virgo and The Sparklings’, Volta Patriot X, serta infrastruktur pendukung motor listrik yaitu Sistem Ganti Baterai (SGB) pada Ready to eMove digelar pada 4 Oktober 2022 di Hotel Dharmawangsa Jakarta.
Chief Executive Officer Volta Iwan Suryaputra mengatakan, partisipasi Volta pada acara Ready to eMove merupakan bentuk dan langkah konsisten kami untuk mendukung berbagai kebijakan dan target pemerintah tentang percepatan transisi ke kendaraan listrik.
“Seterusnya Volta juga berupaya memperkuat serta mengakselerasi infrastruktur teknologi kendaraan listrik untuk dapat memberikan dampak sosial yang nyata kepada masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, turut mengutarakan dukungannya atas terselenggaranya Ready to eMove. “Kita tahu bahwa target yang kita inginkan, yaitu penurunan emisi 29% di 2030 dan emisi nol di 2060 itu tidak mudah. Tetapi melihat upaya yang dibentuk semua komunitas, mulai dari adanya Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Kepolisian, TNI, dan Swasta, ini menunjukan bahwa kita bersama untuk mewujudkan misi yang luar biasa,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post