Selasa, 28 Maret 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Pendeteksi Longsor Buatan Peneliti Indonesia Ini Mendunia

19 Mei 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
Pendeteksi Longsor Buatan Peneliti Indonesia Ini Mendunia

Teuku Faisal Fathani, penemu sistem pendeteksi tanah longsor dari UGM (foto : istimewa)

youngster.id - Tanah longsor merupakan peristiwa alam yang menjadi ancaman bagi manusia. Peristiwa ala mini ternyata bisa diminimalisasi dengan sistem deteksi dini longsor. Alat ini diciptakan seorang peneliti Indonesia.

Adalah Teuku Faisal Fathani, peneliti sekaligus penemu alat pendeteksi longsor dari Universitas Gadjah Mada. Ia mengaku terinspirasi dari alat-alat pendeteksi gempa asal Jepang yang dibawa oleh Japan International Coorporation Agency (JICA) saat menanggulangi bencana longsor di Indonesia pada 1999.

“Kini, alat deteksi tanah longsor sudah masuk ke generasi keempat,” kata Faisal dilansir Liputan6, belum lama ini. Ia menjelaskan, sistem pendeteksi tanah longsor jadi lebih tangguh, mudah dijalankan, kuat, kokoh, dan tahan terhadap cuaca. Kini sistem pendeteksi tanah longsor ini kini telah dipasang di 20 provinsi di Indonesia.

Baca juga :   Paris Saint-Germain Dekatkan Diri Dengan Penggemar di Asia

Bukan hanya digunakan di komunitas dalam negeri, sistem pendeteksi dini longsor ini pun dipakai oleh perusahaan seperti Pertamina Geothermal Energy di tujuh provinsi, di situs Freeport di Timika, Papua, serta di perusahaan tambang Medco. Sementara di luar negeri, sistem pendeteksi ini digunakan di perusahaan tambang di Myanmar dan akan segera dipakai di Laos, Timor Leste, dan Selandia Baru.

Tidak hanya itu, saking banyaknya kebutuhan akan sistem pendeteksi tanah longsor ini, Faisal dan mahasiswa UGM melatih industri kecil di wilayah yang membutuhkan untuk membuat alat pemantau tanah longsor GAMA-EMS. “Sampai sekarang saya sudah tidak menghitung berapa banyak alat yang sudah dibuat,” ujar Faisal.

Baca juga :   Mobil Pintar Ini Bisa Olah Bahan Bakar dari Sampah Plastik

Selain berguna, lima alat deteksi dini longsor ini juga sudah dipatenkan. Di antaranya adalah ekstensiometer generasi satu manual, ekstensiometer generasi satu dengan pembacaan kertas, dan ekstensiometer digital dengan kartu memori.

Pada 2006 Faisal mencoba menciptakan alat pendeteksi tanah longsor yang diberi nama GAMA-EWS. Sempat mengalami kesulitan dari sisi elektroniknya, Faisal mengajak mahasiswa jurusan Teknik Elektro UGM untuk ikut membantu. Sebagai hasilnya, pada 2007 Faisal dan tim berhasil membuat alat deteksi dini tanah longsor generasi pertama yang pembacaan pergerakan tanahnya masih manual.

Tidak berpuas diri, dosen Teknik Sipil UGM ini terus mengembangkan alat pendeteksi dini tanah longsor. Hingga kini pencatatan tak lagi dilakukan secara manual. Kemudian alat pendeteksi longsor disempurnakan kembali oleh Faisal dengan menggunakan kartu memori. Dengan demikian, pemantauan dapat dilakukan tanpa harus mendekati alat.

Baca juga :   BANGAU, Inovasi Bantal Anti Bakteri dan Tungau Berbahan Alami

Atas inovasi ini, UNESCO menetapkan UGM sebagai Pusat Unggulan Dunia dalam Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor 2011-2014 dan 2014-2017.

Yang juga membanggakan, alat pendeteksi dini tanah longsor ini juga telah mendapat pengakuan dunia pada saat pertemuan para pakar tanah longsor yang dihadiri 80 negara di Jepang (2008, Italia (2011) dan Tiongkok (2014).

MARCIA AUDITA
Editor : Stevy Widia

Tags: alat pedeteksi tanah longsorpenemuTeuku Faisal FathaniUGM
Previous Post

Uber Luncurkan uberPOOL di Jakarta

Next Post

Layanan Cloud Akan Jadi Model Bisnis Masa Depan

Related Posts

pemenang bangunan ikonik Indonesia
News

Promosikan Bangunan Ikonik Indonesia, PUBG Mobile Diapresiasi Menparekraf

28 Maret 2023
0
kartu transaksi perbankan
News

Transaksi Bank Berbasis Kartu Meningkat Signifikan Setelah Pandemik

28 Maret 2023
0
Darknet
News

Bagaimana Bisnis Gelap Dilakukan Di Situs Gelap

28 Maret 2023
0
Load More
Next Post
Layanan Cloud Akan Jadi Model Bisnis Masa Depan

Layanan Cloud Akan Jadi Model Bisnis Masa Depan

Kaskus Gelar Festival Market dan Komunitas Offline

Kaskus Gelar Festival Market dan Komunitas Offline

E-commerce Mudahkan Perempuan Berwirausaha

E-commerce Mudahkan Perempuan Berwirausaha

Discussion about this post

Berita Terbaru

pemenang bangunan ikonik Indonesia

Promosikan Bangunan Ikonik Indonesia, PUBG Mobile Diapresiasi Menparekraf

28 Maret 2023
0
Bukalapak

Kuartal IV, Bukalapak Catatkan TPV Sebesar Rp41,8 Triliun

28 Maret 2023
0
AdMedika

AdMedika Dukung Taspen Life Hadirkan Produk Taspen Smart Health

28 Maret 2023
0
Telkom Business Insight

Telkom Dukung Digitalisasi Kawasan Jawa Timur melalui Event Business Insight

28 Maret 2023
0
kartu transaksi perbankan

Transaksi Bank Berbasis Kartu Meningkat Signifikan Setelah Pandemik

28 Maret 2023
0
Darknet

Bagaimana Bisnis Gelap Dilakukan Di Situs Gelap

28 Maret 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version