youngster.id - Vidio perusahaan layanan OTT milik Indonesia, mencatat peningkatan jumlah pengguna aktif tiap bulannya sebanyak 60 juta orang berdasarkan konten video on demand (VOD) ditonton. Hal ini meningkat hingga 1,5 kali lipat sepanjang tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019.
Rezki Yanuar, VP Marketing Vidio mengatakan, pandemi yang terjadi di seluruh dunia menjadikan 2020 tahun yang sangat unik. Hal tersebut menyebabkan adopsi OTT di Indonesia lebih cepat dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.
“Jumlah penonton televisi melalui aplikasi Vidio mengalami peningkatan dan menjadi peringkat pertama sebagai aplikasi dengan jumlah mobile visitor terbanyak , dimana SCTV dan Indosiar menjadi saluran TV yang paling banyak ditonton. Jumlah pengguna yang meng-install Vidio melalui smart TV juga sedang mengalami peningkatan,” kata Rezki dalam keterangan pers, Rabu (10/2/2021).
Dia mengungkapkan, berdasarkan data survei The Trade Desk dan Kantar Indonesia menduduki peringkat pertama dengan angka sekitar 66 juta orang Indonesia yang mayoritas pengguna aktifnya adalah perempuan, menggunakan layanan Over-The-Top (OTT) platform untuk menonton video profesional melalui internet,” papar Rezki Yanuar, VP Marketing Vidio.
Sementara itu perilaku konsumen juga mengalami perubahan. Selama tahun 2020 Vidio melakukan riset terdapat perubahan perilaku masyarakat Indonesia, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angka minute stream hingga 1,9 kali lipat dan total play 1,5 kali lipat di tahun 2020.
Untuk itu, Video di tahun 2021 mengedepankan sejumlah konten lokal. “Vidio terus menghadirkan serial yang berkualitas bermutu, menghibur dan menggugah perhatian penonton. Akan ada dua judul terbaru Vidio Original Series setiap bulannya di tahun 2021,” kata Tina Arwin selaku Chief of Content Vidio.
Vidio Original series terbaru yaitu Scandal produksi Sky Films dan Brutal produksi Sinemart Production. “Melalui paket Vidio Premier pengguna dapat menikmati pengalaman baru menonton konten-konten eksklusif Original Series Vidio lainnya, serta konten film dan olahraga, tanpa batas,” pungkas Tina.
STEVY WIDIA