Rabu, 12 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Penggunaan Instalasi PLTS Atap Meningkat, Percepat Target Energi Baru Terbarukan

13 September 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
xurya

Xurya, startup energi terbarukan yang mempelopori metode DP 0 dalam pembiayaan PLTS Atap. (Foto: dok.youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Data Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE menyebut penggunaan energi terbarukan selama lima tahun terakhir cenderung meningkat. Selain karena potensinya yang besar, pemerintah juga menilai pengembangan PLTS dapat mempercepat target bauran EBT karena pembangunannya yang cepat, teknologi yang kian mutakhir dan biaya yang semakin ekonomis.

Chrisnawan Anditya, Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM pada  mengatakan pengembangan energi terbarukan difokuskan kepada instalasi yang cepat dan biaya produksi yang bersaing, salah satunya yakni PLTS Atap.

“Oleh karena itu, kami terus berupaya dalam meningkatkan penggunaan tenaga surya dengan menyusun Rancangan Peraturan Menteri (Permen) ESDM yang ramah bagi pengguna PLTS Atap, salah satu yang diatur adalah memperluas penggunaan PLTS Atap dan meningkatkan nilai keekonomian PLTS Atap,” ujar Chrisnawan dalam acara refleksi empat tahun GNSSA : Perkembangan dan tantangan menuju target tahun 2025 yang disiarkan secara virtual Senin (13/9/2021).

Baca juga :   Permintaan Instalasi PLTS Atap Meningkat

Fabby Turniwa, Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) mengungkapkan, potensi energi surya di Indonesia yang melimpah dapat dimanfaatkan dengan baik apabila didukung oleh regulasi yang ramah bagi pelanggan PLTS Atap.

“Peminat PLTS Atap terutama dari kalangan industri sudah mulai meningkat. Minat ini akan terus tumbuh seiring dengan munculnya kesadaran industri untuk menghasilkan green product dengan mengoptimalkan konsumsi listrik dari energi terbarukan. Pemerintah harus dapat mendukung realisasi pemanfaatan energi terbarukan yakni PLTS Atap melalui regulasi yang mendukung dan memudahkan. Dengan demikian seluruh masyarakat dapat ikut serta mendukung pencapaian target pemanfaatan energi terbarukan dan penurunan emisi gas rumah,” papar Fabby.

Penggunaan PLTS Atap saja yang saat ini difokuskan oleh pemerintah dalam pengembangan EBT telah digunakan oleh 3.781 pelanggan per Mei 2021, meningkat drastis dibandingkan pemanfaatan PLTS Atap pada November 2018 yang hanya sebesar 592 pelanggan.

Baca juga :   Startup Xurya Dapat Tambahan Pendanaan Sebesar Rp510 Miliar dari Perusahaan Raksasa Jepang

Lebih dari itu, penggunaan PLTS Atap juga semakin diminati oleh pelaku industri karena adanya kecenderungan konsumen untuk mengkonsumsi produk hijau yang harus dipenuhi industri, salah satunya dari penggunaan sumber energi bersih PLTS. Tidak hanya perusahaan global yang mulai memperhatikan penggunaan listrik bersih untuk operasionalnya, tetapi perusahaan lokal juga semakin banyak yang mulai mengembangkan industri hijau.

Eka Himawan, Managing Director PT Xurya Daya Indonesia mengungkapkan tingginya minat pelaku industri terhadap instalasi PLTS Atap juga seiring dengan meningkatnya konsumsi produk hijau melalui penggunaan energi listrik dari pembangkit EBT.

“Saat ni konsumen juga semakin kritis terhadap produk yang dikonsumsinya, apakah proses produksi dan operasionalnya memiliki dampak yang merugikan bagi lingkungan atau tidak,” kata Eka Himawan.

Xurya berkomitmen dalam penggunaan energi bersih dan semakin diperkuat dengan penandatanganan dukungan GNSSA, seperti yang dilakukan oleh PT MGM Bosco Logistics, PT Suri Nusantara Jaya, PT Nusa Toyotetsu Corp., Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, PT Platinum Ceramics Industry, Global Sevilla School, Bandung Televisi Indonesia, PT Softex Indonesia, PT Indahtex Utama, PT Bina Niaga Multiusaha, PT Vastland Indonesia, PT Saranacentral Bajatama Tbk, dan PT Beton Elemen Persada.

Baca juga :   Universitas Gunadarma Juara PUBG Mobile Campus Championship

 

FAHRUL ANWAR

 

Tags: Energi Baru TerbarukanKementerian ESDMPembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atapPT Xurya Daya Indonesia (Xurya)
Previous Post

Skilvul Bekali 1.100 Mahasiswa Indonesia dengan Keterampilan Digital

Next Post

SIPANDA, Aplikasi Pengaduan Masyarakat dan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Daerah

Related Posts

Solar Academy Indonesia 2025 Ikut Andil Cetak Pekerjaan Hijau di Sektor PLTS
Headline

Solar Academy Indonesia 2025 Ikut Andil Cetak Pekerjaan Hijau di Sektor PLTS

20 Oktober 2025
0
MFI x Xurya
News

Pasang 3510 Model Panel Surya, MFI Gandeng Startup Xurya

8 Maret 2024
0
Plaza Kenari Mas x PLTS Atap
News

Dukung Penggunaan Energi Bersih, Trade Mall di Jakarta Mulai Gunakan PLTS Atap

16 Maret 2023
0
Load More
Next Post
Aplikasi SIPANDA

SIPANDA, Aplikasi Pengaduan Masyarakat dan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Daerah

google play

ShopeePay Gelar Google Play Festival Untuk Fasilitasi Kebutuhan Hiburan Masyarakat

NeptuneTV

Sajikan Informasi Mendalam Tentang Sektor Kelautan dan Perikanan, IndiHome Resmi Siarkan NeptuneTV KKP

Discussion about this post

Recent Updates

Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
PLTS Schneider Electric

Jaga Stabilitas PLTS, Schneider Electric Tawarkan Pemutus Sirkuit 800V AC

11 November 2025
CyberArk

CyberArk Rilis Kontrol Hak Akses Khusus untuk Agen AI Berisiko Tinggi

11 November 2025
OYO SuperAgent

OYO Catat Pertumbuhan 10x Program Pemberdayaan Komunitas Lokal SuperAgent

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
PLTS Schneider Electric

Jaga Stabilitas PLTS, Schneider Electric Tawarkan Pemutus Sirkuit 800V AC

11 November 2025
CyberArk

CyberArk Rilis Kontrol Hak Akses Khusus untuk Agen AI Berisiko Tinggi

11 November 2025
OYO SuperAgent

OYO Catat Pertumbuhan 10x Program Pemberdayaan Komunitas Lokal SuperAgent

11 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version