youngster.id - Pada 2022, Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan naik 49,68%, dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03%. Padahal Literasi keuangan penting untuk membentuk kesadaran seseorang dalam mengatur keuangan termasuk bagi anak muda.
Untuk mengetahui kondisi keuangan maka perlu dilakukan financial check up. Perencana keuangan dari OneShildt Financial Planning Agustina Fitria mengatakan, financial check up sangat penting untuk memitigasi potensi-potensi yang menghambat pencapaian kebebasan finansial.
“Kenapa perlu melakukan financial check up, pertama agar mampu memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan. Kedua, agar bisa segera menemukan solusi batas masalah keuangan yang terjadi,” kata Agustina dalam Kelas Financial Jenius Kamis (21/12/2023) di Jakarta.
Agustina mengatakan, semua orang yang sudah memiliki penghasilan harus melakukan financial check up demi mencapai tujuan keuangan.
“Jangan lupa disiplin. Supaya disiplin kita harus punya alasan kuat mengapa harus melakukan perencanaan keuangan. Misalnya ingin saat pensiun tidak mau merepotkan anak,” kata Fitria.
Untuk mendukung pengelolaan keuangan, bank digital Jenius dari Bank BTPN menyediakan berbagai fitur mobile banking untuk memberikan layanan finansial pada masyarakat.
“Masyarakat digital savvy juga dapat memulai langkah kecil bersama Jenius untuk selalu belajar berbagai hal, termasuk dalam mengatur keuangan pribadi,” ungkapnya.
Febri menjelaskan Jenius menghadirkan layanan finansial yang lengkap dan terintegrasi. Mulai dari menghadirkan kemudahan dalam bertransaksi, menabung, dan berinvestasi.
Selain itu ada fitur-fitur unik seperti, akses scan QRIS dari aplikasi Jenius yang lebih mudah, top up dan kelola mandiri e-money dari e-Wallet Center, penukaran Yay Points, perpanjangan jam operasional aktivasi dan tukar mata asing di Jenius, Jenius Paylater, dan program #FlexiRasaMaxi 2.
“Inovasi fitur di atas merupakan hasil dari proses kokreasi dan kolaborasi yang Jenius terus lakukan sejak awal berdiri. Sebanyak 44.000 kokreator (anggota komunitas Jenius Co.Create) telah tergabung di Jenius Co.Create untuk menyampaikan suara dan masukannya ke Jenius untuk pengembangan solusi life finance,” ucap dia.
Sejak diluncurkan pada 2016 lalu, pengguna mobile banking terus bertumbuh bersama masyarakat digital savvy di Indonesia. Saat ini pengguna (registered user) platform Jenius tumbuh 19 persen atau 4,8 juta hingga Juni 2023 atau secara tahun ke tahun (year on Year).
STEVY WIDIA
Discussion about this post