youngster.id - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan 99% pengusaha Indonesia merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan 98% dari pelaku UMKM tersebut masih berskala mikro.
Keberadaan UMKM kini mulai mendapat sorotan dari pemerintah melalui beragam agenda kementerian, mulai dari Kemenkop UKM, Kominfo, sampai Kementerian Keuangan. Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, perlu banyak kontribusi aktif dari berbagai pihak, swasta dan pemerintah, untuk mengupayakan agar UMKM, khususnya mikro dan kecil agar ‘naik kelas’.
Menyikapi persoalan tersebut, aplikasi Qasir hadir sebagai solusi digital terintegrasi untuk pelaku UMKM. Qasir memanfaatkan teknologi POS pada aplikasi Qasir serta aplikasi Miqro sebagai solusi bagi usaha mikro dan kecil di Indonesia.
“Kami melihat bahwa problem sehari-hari yang paling banyak muncul pada usaha mikro dan kecil, antara lain sulitnya mengakses berbagai kebutuhan usaha, mulai dari masalah pembiayaan, stock replenishment, modal usaha hingga pengembangan bisnis,” ujar Michael Williem, CEO Qasir, disela acara bincang dengan media saat ditemui di kantor Qasir dikawasan Cipete Kebayoran Jakarta Selasa (18/2/2020).
Pada kesempatan yang sama, Novan Adrian, CTO Qasir mengatakan seiring dengan berkembangnya permasalahan yang ditemukan di lapangan, Qasir melihat perlu ada inovasi khusus dalam menyediakan solusi yang spesifik menyasar masing-masing masalah di atas.
“Qasir memilih partner bisnis secara selektif sebelum kemudian dipromosikan kepada usahawan. Di sini kami berkolaborasi dengann beberapa startup fintek seperti Qazwa, Investree dan KoinWorks sampai dengan startup Kerry Express, Tukangsayur.co dan TaniHub. Semua ini dilakukan Qasir atas kehadirannya sebagai sebuah ekosistem bisnis yang dapat selalu diandalkan bagi pelaku UMKM,” papar Novan.
“Dengan begitu, Qasir memahami tantangan usahawan mikro, kecil dan menengah dalam mengadopsi teknologi, karenanya Qasir mengembangkan rangkaian teknologi yang mutlak dibutuhkan oleh usahawan mikro untuk memulai, mengelola dan mengembangkan usahanya agar terus bisa berkembang dan berkelanjutan,” imbuh Michael memungkas.
FAHRUL ANWAR