Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Peran Perempuan di Sektor Teknologi Masih Kurang

21 April 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
women-in-tech

Perempuan di dunia digital. (Foto: ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perempuan merupakan aktor sentral dan penting dalam berbagai lini kehidupan. Peran besar perempuan juga bisa ditemukan dalam industri teknologi atau keuangan digital yang menuntut jiwa inovatif dan adaptif. Sayang, persentasi perempuan di sektor teknologi masih kurang.

Riset yang dilakukan BCG Research menunjukkan, per tahun lalu jumlah perempuan yang bekerja di perusahaan sektor teknologi pada kawasan Asia Tenggara baru setara 32% dari total karyawan industri. Kemudian, persentase perempuan yang mengambil fokus teknologi di perguruan tinggi pada kawasan ASEAN hanya setara 39 persen dari total peserta studi.2

Di Indonesia, baru ada 22% pekerja perempuan di perusahaan-perusahaan teknologi. Kemudian, secara keseluruhan rasio jumlah pekerja perempuan terhadap total angkatan kerja mencapai 32%. Kondisi ini harus segera diatasi, karena riset yang sama menyebut bahwa keberadaan perempuan justru bisa meningkatkan inovasi, kelincahan, dan performa keuangan perusahaan.

Baca juga :   Grand Final Turnamen GoPay MLCC Dilanjutkan Dengan Sistem Online

Sebagai pelaku industri keuangan digital terdepan di Indonesia, PT Visionet Internasional (OVO) menyadari pentingnya peran dan kehadiran perempuan di dalam industri keuangan digital dan teknologi. Bertepatan dengan momen Hari Kartini di Indonesia serta dalam rangka turut mendukung emansipasi perempuan di Indonesia.

Jason Thompson, CEO OVO, menjelaskan bahwa OVO senantiasa menghargai peranan dan kemampuan perempuan sama seperti laki-laki.

“Dalam mewujudkan misi OVO untuk melayani dan membuka kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui layanan tekfin yang inovatif, seluruh karyawan di OVO memberikan kontribusi penting yang kami hargai tanpa melirik gender,” kata Jason dalam keterangan pers, Rabu (21/4/2021).

Menurut dia, pindustri keuangan digital, kehadiran perempuan memang menjadi penting untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi perusahaan. “Warna” dari sebuah perusahaan pasti akan berbeda jika ada banyak perempuan yang terlibat dan bekerja di dalamnya. Apalagi, berdasarkan riset yang dilakukan Harvard Business School, ditemukan fakta bahwa kehadiran perempuan dan keberagaman gender di sebuah perusahaan akan berpengaruh besar terhadap tinggi/rendahnya produktivitas di suatu tempat.

Baca juga :   2020 Pokemon Championship Series Batal Digelar

“Saya berharap, kesetaraan akses dan kesempatan yang diterapkan pada perusahaan kami, dapat dijadikan contoh atau tolak ukur oleh perusahaan atau institusi lainnya bahwa gender tidak menentukan kualitas kerja seseorang, melainkan semangat dan kegigihan mereka dalam berinovasi dan berkreasi. Harapannya, semoga seluruh perempuan di Indonesia dapat lebih berdaya lagi di jenjang profesional.” lanjut Jason.

Untuk itu, OVO mengajak seluruh masyarakat agar terus mendukung keberadaan dan peran perempuan Indonesia di segala lini kehidupan. Dukungan ini perlu diberikan karena selama ini tercatat masih kurangnya peran perempuan di sejumlah lini atau sektor industri, termasuk teknologi.

“Kami ingin menyemangati para wanita berdaya sebagai sosok inspirasional bagi orang terdekat mereka,” ujar Sharly Rungkat, Chief Financial Officer OVO.

Kesetaraan gender di OVO juga tercipta berkat sistem yang dimiliki perusahaan dalam merekrut pekerja baru (fresh graduate). Saat ini, komposisi gender pekerja baru di OVO cukup seimbang, dengan komposisi 47% diantaranya merupakan perempuan.

Baca juga :   Agate Hadirkan Gamifikasi untuk Kesehatan Mental

“Saya sangat bangga melihat perempuan Indonesia sudah bisa memiliki dan membuktikan kapasitas yang seimbang ataupun bahkan melebihi kapabilitas pria di masa sekarang, yang tentunya tidak terlepas dari dukungan masyarakat termasuk laki-laki di sekitarnya,” pungkas Sharly.

 

STEVY WIDIA

Tags: Kartiniperan perempuanPT Visionet International (OVO)
Previous Post

Film Blockbuster Hollywood Milik Startz Hadir di OTT Ini

Next Post

Kemendag Gandeng Facebook Untuk Akselerasi Kemampuan Digital UMKM

Related Posts

Pelatihan bagi perempuan pebisnis UMKM
Headline

Pentingnya Inklusi Keuangan Digital Bagi Kartini Pejuang Ekonomi

22 April 2023
0
OVO Nabung
News

Ekosistem Terbuka Jadi Strategi OVO Dominasi Pembayaran Elektronik di Indonesia

2 September 2021
0
BRI Gandeng OVO Untuk Salurkan Pinjaman Bagi UMKM
Headline

BRI Gandeng OVO Untuk Salurkan Pinjaman Bagi UMKM

20 November 2020
0
Load More
Next Post
Facebook Laju Digital 2020 Gelar Pelatihan Virtual Bagi UKM

Kemendag Gandeng Facebook Untuk Akselerasi Kemampuan Digital UMKM

Halodoc

Raih Pendanaan Seri C, Halodoc Akan Perluas Layanan Kesehatan Ke Berbagai Sektor Vertikal

Market & Museum

Kolaborasi Tokopedia dan Market & Museum Dukung Perempuan Pegiat UMKM Lokal

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version