Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Peretasan Aplikasi Smart Car, Modus Terbaru Kejahatan Hacker

28 Februari 2017
in News
Reading Time: 3 mins read
Peretasan Aplikasi Smart Car, Modus Terbaru Kejahatan Hacker

Mobil dengan perangkat pintar ternyata rawan diretas. (Foto: Ilustrasi/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Selama beberapa tahun terakhir, sejumlah perangkat mobil sudah mulai aktif terhubung ke Internet. Konektifitas ini tidak hanya sebatas sistem infotainment saja, tetapi juga sistem kendaraan yang penting, seperti kunci pintu dan kunci kontak, yang sekarang dapat diakses secara online. Ternyata perangkat ini rawan diretas hacker.

Dengan bantuan aplikasi mobile, sekarang mungkin untuk mendapatkan koordinat lokasi kendaraan serta rutenya, dan membuka pintu, menyalakan mesin dan mengontrol perangkat tambahan dalam mobil. Di satu sisi, fungsi-fungsi ini sangat berguna. Namun di sisi lain kita patut bertanya, bagaimana para produsen otomotif mengamankan aplikasi ini dari risiko serangan siber?

“Kesimpulan utama dari penelitian kami ini adalah, dalam keadaan saat ini, aplikasi untuk mobil terkoneksi tidak siap untuk menahan serangan malware,” ungkap Victor Chebyshev, ahli keamanan di Kaspersky Lab.

Menurut dia, para ahli Kaspersky Lab telah memeriksa sejumlah aplikasi yang digunakan sebagai pengendali jarak jauh kendaraan dari berbagai perusahaan otomotif ternama. Hasilnya cukup mengejutkan, para ahli perusahaan berhasil menemukan seluruh aplikasi terindikasi memiliki sejumlah isu keamanan yang berpotensi memperkenankan penjahat siber untuk membahayakan pemilik dari mobil terkoneksi (connected cars) tersebut.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa setiap aplikasi yang telah diuji coba terindikasi memiliki sejumlah isu keamanan.

Baca juga :   Hati-hati Smartphone Terkoneksi ke Jaringan Wifi

Sejumlah permasalahan keamanan diantaranya, tidak adanya sistem pertahanan terhadap aplikasi reverse engineering. Akibatnya, pengguna dapat memahami bagaimana aplikasi tersebut bekerja dan menemukan kerawanan yang memungkinkan mereka untuk mengakses dari infrastruktur server atau dari sistem multimedia yang ada di mobil.

“Awalnya, aplikasi untuk perbankan online tidak memiliki semua fitur keamanan yang terdaftar dalam penelitian kami. Sekarang, setelah terjadi beberapa kasus serangan terhadap aplikasi perbankan, banyak bank telah meningkatkan keamanan produk mereka. Untungnya, kami belum mendeteksi adanya kasus serangan serupa terhadap aplikasi mobil, yang berarti bahwa vendor otomotif masih memiliki waktu untuk melakukan hal yang benar,” jelas Victor.

Menurut dia, aplikasi di mobil tidak ada pengecekan keaslian kode, hal ini sangatlah penting karena hal tersebut sangat memungkinkan para pelaku kriminal untuk memasukan kode milik mereka sendiri kedalam aplikasi pengguna dan mengganti program aplikasi yang asli dengan yang palsu.

Lalu tidak adanya teknik pendeteksi ‘rooting’. Hak untuk melakukan ‘root’ memungkinkan virus Trojan dapat melakukan segala sesuatu dan meninggalkan aplikasi tanpa sistem pertahanan apapun.

Kurangnya perlindungan terhadap teknik app overlaying. Hal ini membantu aplikasi berbahaya untuk menunjukkan celah phishing dan mencuri kredensial pengguna. Penyimpanan login dan password dalam teks biasa. Dengan menggunakan kelemahan ini, penjahat siber dapat mencuri data pengguna dengan mudah. Setelah eksploitasi sukses, penyerang dapat mengontrol mobil, membuka pintu, mematikan alarm keamanan dan, secara teoritis, mencuri kendaraan.

Baca juga :   Empat Raksasa Startup Indonesia Berbagi Inspirasi di Bandung ICT EXPO

Dalam setiap kasus, vektor serangan membutuhkan beberapa persiapan tambahan, seperti memikat pemilik aplikasi untuk menginstal aplikasi berbahaya yang dibuat khusus kemudian melakukan root terhadap perangkat dan mendapatkan akses ke aplikasi mobil.

Namun, sama seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh ahli Kaspersky Lab terhadap beberapa aplikasi berbahaya lainnya yang menargetkan kredensial perbankan online dan informasi penting lainnya, maka tidak menjadi suatu permasalahan bagi penjahat siber yang berpengalaman dalam teknik social engineering, apabila mereka memutuskan untuk menyerang pemilik mobil terkoneksi tersebut.

“Berapa banyak waktu yang mereka miliki sebenarnya tidak diketahui. Trojan modern sangat fleksibel, suatu waktu mereka bisa bertindak seperti adware normal, namun di hari berikutnya mereka dapat dengan mudah mengunduh konfigurasi baru sehingga memungkinkan untuk menargetkan aplikasi baru. Jumlah serangan akan benar-benar sangat besar dalam hal ini,” ungkap Victor.

Baca juga :   Telkomsel dan Google Hadirkan Android Zero-touch Enrollment

Memperhitungkan sisi keamanan dari mobil terkoneksi, maka pemilik sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan keamanan dari server infrastruktur saja. Kami menduga bahwa produsen otomotif pastinya akan melalui tantangan yang sama seperti yang telah dilalui oleh pihak perbankan ketika harus berurusan dengan aplikasi mereka. Peneliti Kaspersky Lab menyarankan pengguna aplikasi mobil yang terkoneksi untuk mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk melindungi mobil dan data-data pribadi mereka dari serangan cyber yang mungkin terjadi:

1. Jangan melakukan ‘root’ pada perangkat Android Anda karena hal ini akan memberikan kesempatan untuk melakukan aksi yang tak terbatas bagi aplikasi berbahaya.
2. Nonaktifkan kemampuan untuk menginstal aplikasi dari sumber selain toko aplikasi resmi.
3. Lakukan pembaharuan dari versi OS perangkat Anda untuk mengurangi kerentanan dalam perangkat lunak dan menurunkan resiko serangan.
4. Memasang solusi keamanan yang sudah terbukti untuk melindungi perangkat Anda dari serangan cyber.

STEVY WIDIA

Tags: Aplikasi Smart CarKaspersky LabKejahatan Hackerserangan cyber
Previous Post

Telkomsel Bangun Ekosistem Digital Entertainment Lewat Games

Next Post

Apartemen ini Berkonsep Resor Pantai Tropis

Related Posts

Di Kawasan Ini Co-working dan Serviced Office Tumbuh 150%
News

Wi-Fi Kantor Rentan Atas Serangan Siber

17 Juni 2019
0
serangan siber
News

Kaspersky Lab Blokir 50 Juta Infeksi Online di Indonesia

22 April 2019
0
Anak Muda Lebih Sering Mengumbar Privasi di Media Sosial
News

Satu Dari Tiga Orang Tidak Tahu Melindungi Privasi Online Mereka

20 April 2019
0
Load More
Next Post
Apartemen ini Berkonsep Resor Pantai Tropis

Apartemen ini Berkonsep Resor Pantai Tropis

Wapres Ajak Mahasiswa Berani Berwirausaha

Wapres Ajak Mahasiswa Berani Berwirausaha

Crowdo Connect, Aplikasi Pendanaan Bagi UKM

Crowdo Connect, Aplikasi Pendanaan Bagi UKM

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version