youngster.id - Maybank Indonesia mempertegas langkah transformasi digitalnya dengan melakukan modernisasi menyeluruh pada infrastruktur teknologi dan mengembangkan aplikasi mobile banking M2U ID App. Upaya ini menjadi bagian dari strategi bank untuk menghadirkan layanan perbankan digital yang lebih sederhana, aman, dan terintegrasi, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap akses finansial yang praktis dan terpercaya.
Dalam tiga tahun terakhir, serangkaian pembaruan dilakukan, mulai dari peremajaan core banking system, peningkatan standar ketahanan siber internasional, optimalisasi performa backend guna mengimbangi pertumbuhan transaksi digital yang pesat, hingga peningkatan kompetensi SDM di bidang teknologi informasi.
“Modernisasi teknologi secara berkelanjutan bukan hanya sebuah keharusan yang strategis, tetapi tentang menghadirkan pengalaman perbankan yang benar-benar relevan dan berdampak bagi kehidupan nasabah melalui penggunaan teknologi baru. Hal ini kami lakukan terhadap M2U ID App untuk menjadi platform digital yang lebih personal dan memudahkan nasabah kami, sejalan dengan misi Maybank Indonesia, Humanising Financial Services,” ujar Direktur Teknologi Informasi dan Digital Maybank Indonesia, Bambang Irawan, dikutip Selasa (9/12/2025).
Melalui fondasi teknologi yang diperbarui, M2U ID App terus dikembangkan menjadi solusi keuangan komprehensif yang tidak hanya berfungsi sebagai platform transaksi, tetapi juga mencakup fitur pengelolaan keuangan harian, wealth management, dan financing management yang lebih terstruktur.
Head Digital Banking Maybank Indonesia, Charles Budiman, menegaskan bahwa arah pengembangan M2U ID App berangkat dari kebutuhan nyata pengguna.
“Nasabah ingin layanan yang sederhana, terhubung, dan personal. Itulah yang kami bangun, karena M2U ID App dirancang untuk menjadi partner yang selalu hadir dalam financial journey yang membantu nasabah membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Kami akan terus berinovasi untuk memastikan setiap nasabah merasakan manfaat nyata dari layanan kami,” kata Charles.
Charles menambahkan bahwa tahun 2026 akan menjadi momentum penting bagi Maybank Indonesia untuk membawa M2U ID App ke tahap selanjutnya dengan pemanfaatan teknologi data dan kapabilitas digital yang semakin matang.
“Kami memasuki fase di mana inovasi digital harus benar-benar mampu menghadirkan kapabilitas baru bagi nasabah, membantu mereka mengakses, memahami, dan memanfaatkan layanan keuangan dengan lebih mudah, aman, dan nyaman. Karena itu, kami berkomitmen membangun ekosistem yang inklusif dan terpercaya,” tambahnya.
Ke depan, Maybank Indonesia akan memperluas ekosistem digital banking dengan mengintegrasikan teknologi seperti generative AI, data analytics, dan automasi, guna memperkuat orientasi layanan yang berpusat pada manusia. Seluruh strategi digital tersebut tetap berpegang pada misi Humanising Financial Services, memastikan bahwa inovasi teknologi membawa manfaat langsung bagi inklusi dan kesejahteraan finansial masyarakat.
Dengan fondasi teknologi yang semakin kuat, Maybank Indonesia menyatakan kesiapan memasuki fase transformasi digital berikutnya pada tahun 2026. (*AMBS)















Discussion about this post