youngster.id - Indonesia memiliki kekayaan musik dengan ribuan lagu dan alat musik unik yang terus dilestarikan oleh para seniman lokal. Untuk mendukung perkembangan musisi Nusantara yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus memperjuangkan hak dan profesionalisme hadir Asosiasi Musisi
Nusantara (AMUSTRA).
Ketua Umum AMUSTRA Prof Mauly Purba menegaskan asosiasi ini lahir untuk mempersatukan komunitas, memberdayakan, serta memperjuangkan hak dan profesionalisme musisi Nusantara.
“AMUSTRA bergerak di berbagai bidang yang mencakup pengkajian, penyajian, pendidikan, penciptaan, hingga tata kelola musik, dengan tujuan menghadirkan ekosistem musik Indonesia yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan, ” katanya pada acara peluncuran AMUSTRA, Selasa (16/12/2015) di Jakarta.
Beliau menegaskan, AMUSTRA hadir untuk memastikan bahwa musisi Nusantara memiliki hak, akses, dukungan, peluang, serta pengetahuan untuk berkarya dan berinovasi dengan standar profesional yang diakui.
“Kami adalah organisasi independen yang berkomitmen untuk memperjuangkan profesionalisme, edukasi, pelestarian, dan pemberdayaan musisi Nusantara. AMUSTRA hadir sebagai ruang kolaborasi lintas disiplin, lintas budaya, dan lintas generasi untuk memastikan masa depan musik Indonesia semakin maju, inklusif, dan berdaya saing global,” ucapnya menegaskan.
Dewan Pembina AMUSTRA, Nyak Ina Raseuki, menegaskan asosiasi ini adalah upaya kolektif menjaga martabat musik Nusantara. Dukungan penuh dari berbagai elemen pemerintah dan komunitas menjadi modal awal yang kuat. Mereka optimistis membawa musik Indonesia ke panggung dunia.
“AMUSTRA adalah upaya bersama untuk menjaga harkat, keberlanjutan, dan masa depan keragaman musik Nusantara,” Nyak Ina Raseuki.
Dia menegaskan, asosiasi ini akan fokus pada penguatan edukasi musik anak berbasis nilai kebangsaan. Mereka juga berkomitmen menjembatani musisi dengan akademisi melalui berbagai forum dan workshop. Ruang interaksi bagi musisi tradisi untuk berkolaborasi juga akan difasilitasi.
isi strategis AMUSTRA antara lain membina musisi dengan keterampilan dan wawasan baru. Mereka juga akan melakukan edukasi tentang royalti, hak cipta, dan kesejahteraan. Membangun sistem tata kelola musik yang profesional dan berkeadilan menjadi tujuan lainnya.
“AMUSTRA akan membangun sinergi antara musisi, akademisi, pelaku industri, dan komunitas. Mereka juga melaksanakan penelitian musik sebagai landasan inovasi dan pelestarian. Menyelenggarakan pelatihan serta festival musik nasional dan internasional juga masuk dalam agenda, ” pungkasnya.
STEVY WIDIA
















Discussion about this post