youngster.id - Perbaikan ekosistem pertanian menjadi penting. Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat juga berujung pada kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan. Untuk mencapai tujuan itu, TaniHub Group menggandeng BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang membawahi delapan perusahaan pangan nasional.
CEO TaniHub Group Ivan Arie Sustiawan meyakini bahwa pengembangan bisnis bersama RNI Holding akan bermanfaat bagi perbaikan ekosistem pertanian, yang berujung pada kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan yang bermitra dengan kedua belah pihak.
“Sebagai sebuah startup pertanian yang masih berusia muda, TaniHub Group siap berkolaborasi dengan para pemain di industri pangan nasional baik BUMN maupun swasta agar visi perusahaan yaitu ‘Agriculture for Everyone’ yang diwujudkan dalam perbaikan kesejahteraan petani dan peningkatan ekonomi nasional dapat semakin terakselerasi,” kata Ivan dalam keterangan pers, Rabu (27/1/2021).
Kerjasama ini melibatkan TaniHub, TaniFund, dan TaniSupply, serta kedelapan perusahaan gugus pangan di bawah RNI Holding. Kedelapan perusahaan tersebut yaitu PT Pertani (Persero), PT Berdikari (Persero), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Perikanan Nusantara (Persero), Perum Perikanan Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), dan PT Garam (Persero).
Perjanjian kerja sama ini akan berlaku di sejumlah area usaha yang menjadi kompetensi masing-masing unit bisnis serta perusahaan gugus pangan yang terlibat. Platform peer-to-peer lending TaniFund juga dapat menyediakan permodalan bagi petani, peternak, dan nelayan binaan para BUMN tersebut.
Pengelola rantai pasok TaniSupply dapat memadukan pengembangan cold chain untuk produk perikanan serta penggilingan padi untuk menunjang produk beras. Di sisi lain, RNI berharap dapat belajar dari pengalaman TaniHub Group menerapkan inovasi teknologi untuk pengembangan ekosistem pertanian.
Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, kolaborasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan skala bisnis kedua belah pihak yang sama-sama bergerak dalam bidang pertanian dan pangan.
”Kedepannya, sinergi antara RNI dan TaniHub Group sangat potensial untuk terus ditingkatkan ke berbagai bidang dan unit usaha yang dimiliki kedua belah pihak. Dalam waktu dekat akan dilakukan kerjasama pengelolaan supply chain produk beras, gula, perikanan, daging, dan komoditas pangan lainnya. RNI dan BUMN Klaster Pangan juga memiliki petani dan nelayan binaan yang dapat dikerjasamakan dari sisi permodalan,” kata Arief.
Sebelumnya, TaniHub Group telah menandatangani MoU dengan PT Pertani (Persero) untuk meningkatkan produksi dan serapan beras dari hulu ke hilir. Melalui kerja sama tersebut, diharapkan Pertani dapat meningkatkan volume penjualan berasnya hingga lebih dari 150.000 ton per tahun.
Sepanjang tahun 2020 yang penuh tantangan, TaniHub Group berhasil membukukan pertumbuhan bisnis sebesar 639% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hingga kini, lebih dari 46.000 petani telah mendapatkan akses ke pasar dan permodalan melalui ekosistem TaniHub Group.
STEVY WIDIA
Discussion about this post