youngster.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan persetujuan prinsip untuk rencana Integrasi PermataBank dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia dimana realisasi rencana Integrasi tersebut ditargetkan akan diselesaikan pada Desember 2020.
Integrasi ini akan membuat PermataBank memenuhi persyaratan regulasi untuk menjadi salah satu bank BUKU IV di Indonesia dengan total modal lebih dari Rp 30 triliun dan rasio modal lebih dari 30%
Direktur Utama PermataBank, Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan, integrasi ini menandai tonggak baru bagi PermataBank. Jaringan Bangkok Bank yang luas dan kemampuannya di lintas pasar utama Asia akan saling melengkapi penawaran produk dan membawa nilai tambah yang signifikan bagi nasabah PermataBank.
“Kami juga menantikan untuk dapat membandingkan dan mempelajari praktik terbaik Bangkok Bank dalam membangun hubungan baik yang saling percaya, kuat serta dekat dengan para nasabahnya yang telah berjalan selama bertahun-tahun,” kata Ridha dalam keterangannya, Jumat (9/10/2020).
Sejalan dengan persetujuan yang diberikan oleh OJK kepada Bangkok Bank Public Company Limited terkait rencana akuisisi 89,12% kepemilikan saham atas PermataBank yang telah diselesaikan pada tanggal 20 Mei 2020, OJK mensyaratkan untuk mendukung kebijakan konsolidasi perbankan di Indonesia dengan melakukan Integrasi PermataBank dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia.
Menurut Ridha, integrasi ini menyatukan kekuatan Bangkok Bank, salah satu bank terdiversifikasi di Asia yang telah hadir di Indonesia selama 52 tahun dengan PermataBank, salah satu dari 15 Bank terbesar di Indonesia.
Chartsiri Sophonpanich, Presiden Bangkok Bank dan Komisaris Utama PermataBank, mengatakan, kemitraan strategis untuk pertumbuhan ini akan baik tidak hanya untuk Bangkok Bank dan PermataBank, melainkan dalam mendukung perekonomian Indonesia dan dapat membuka kesempatan dalam integrasi keuangan ASEAN yang tengah berjalan.
Dari sisi layanan nasabah, PermataBank akan menjadi bank universal yang mampu memberikan solusi perbankan digital dan komersial secara lengkap baik untuk nasabah ritel, UMKM maupun korporasi. Basis nasabah PermataBank akan lebih luas, termasuk jaringan nasabah Bangkok Bank Group yang berdomisili di Indonesia.
Selain itu, nasabah Bangkok Bank juga akan memiliki akses pengalaman perbankan yang lebih lengkap dan komprehensif, termasuk akses ke lebih dari 300 cabang PermataBank di seluruh Indonesia, layanan perbankan ritel, syariah dan perbankan digital terdepan serta akses pembiayaan dengan mata uang Rupiah yang lebih luas. Begitu pula nasabah PermataBank juga akan merasakan manfaat yang lebih besar dalam melakukan transaksi perbankan terkait dengan supply chain dan trade yang merupakan kekuatan Bangkok Bank sebagai institusi perbankan korporasi terbesar di Thailand. Nasabah juga akan terhubung dengan jaringan internasional Bangkok Bank serta dapat mengakses kesempatan untuk bertumbuh di Asia tenggara dan selebihnya.
“Kami akan terus memperkuat peran kami sebagai agen pembangunan dan mewujudkan aspirasi kami untuk menjadi bank yang sederhana, cepat, dan andal bagi semua pemangku kepentingan kami. Kami yakin Bangkok Bank akan memberikan dukungan terbaik bagi PermataBank dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan menjadi kekuatan yang tangguh di lanskap perbankan Indonesia,” tutup Ridha.
STEVY WIDIA
Discussion about this post