youngster.id - Perusahaan penyedia tenaga freelancer Sribu.com melakukan penggabungan usaha (merger) dengan salah satu produknya Sribulancer.com. Tujuannya untuk memberikan kemudahan bagi klien dalam menemukan freelancer yang telah terkurasi.
Sebelumnya, Sribu.com dan Sribulancer.com menjadi dua produk yang berbeda. Sribu.com menjadi produk yang fokus di kontes desain. Sedangkan Sribulancer.com menjadi marketplace freelancer yang terbagi menjadi lima kategori, yakni desain grafis dan branding, web dan pemrograman, multimedia (video, fotografi, dan audio), penulisan dan penerjemahan, serta pemasaran dan periklanan.
Ryan Gondokusumo, CEO Sribu.com mengatakan, pasca penggabungan, fokus Sribu.com akan lebih terarah dan berpusat pada satu merek. Dengan demikian, setiap pengembangan dan inovasi baru yang dilakukan, akan berada di bawah naungan merek tunggal, yakni Sribu.com.
“Ke depannya, kami berencana untuk melakukan berbagai pengembangan untuk merek Sribu.com. Di antaranya meluncurkan aplikasi mobile dan menjangkau lebih banyak freelancer dengan tujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja dengan memberikan wadah bagi para freelancer di Indonesia,” ungkap Ryan, Senin (17/7/2023).
Sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, Sribu.com telah menangani lebih dari 30.000 klien yang bervariasi, mulai dari individu, UMKM, maupun korporasi. Jumlah klien ini berpotensi terus meningkat seiring dengan rencana penambahan kategori dan fitur baru.
Beberapa kategori baru yang akan ditambahkan seperti, lifestyle, kursus bahasa, dll. Bahkan, Sribu.com juga menargetkan untuk melakukan ekspansi ke area lain di luar Indonesia.
Selain freelancer, Sribu.com juga berencana ekspansi untuk menjadi jembatan bagi para klien yang mencari full-time talent di bidang teknologi melalui produk barunya, yakni Sribu Tech.
“Saat ini, Sribu.com sudah memiliki ratusan freelancer yang telah melalui proses kurasi ketat berdasarkan kriteria tertentu, yakni kepribadian, portfolio, penanganan klien dan lain sebagainya,” klaim Ryan.
Pasca penggabungan, Sribu.com berharap pengguna bisa lebih mudah memanfaatkan seluruh fitur dan mencari freelancer tanpa harus berganti platform. Lebih lanjut, Sribu.com juga berencana untuk membangun “talent infrastructure”, sebuah ruang kerja yang dapat menampung berbagai jenis file, sehingga proses kerja dan pembayaran antar klien dan freelancer dapat berlangsung lebih mudah.
STEVY WIDIA