Pertumbuhan Startup Memacu Berinovasi

Toko microsoft di Fifth Ave New York. (Foto : ilustrasi/Youngsters.id)

youngster.id - Pertumbuhan startup yang pesat turut mengurangi batasan antara akademisi dan bisnis. Hal ini menjadikan institusi pendidikan lebih mendorong siswa dan peneliti untuk berpikir seperti pebisnis. Selain itu, pertumbuhan startup juga menuntut siswa dan peneliti lebih jeli dalam melihat hal yang berpotensi menjadi hal besar selanjutnya.

Menurut Peneliti Microsoft, Gordon Bell, Microsoft tengah melakukan pertaruhan terbesar sejak perusahaan ini berdiri. Pertumbuhan startup yang pesat berdampak baik, memberikan keleluasaan untuk divisi Microsoft Research.

Bell mengaku, pertumbuhan startup yang pesat turut mengurangi batasan antara akademisi dan bisnis. Hal ini menjadikan institusi pendidikan lebih mendorong siswa dan peneliti untuk berpikir seperti pebisnis. Selain itu, pertumbuhan startup juga menuntut siswa dan peneliti lebih jeli dalam melihat hal yang berpotensi menjadi hal besar selanjutnya.

Kini, Microsoft Research telah dapat melakukan hal yang selama ini terhalang, yaitu menciptakan inovasi. Divisi ini bertugas menemukan ide lebih besar dan mengubahnya menjadi produk dengan lebih cepat, untuk dapat mengikuti perkembangan zaman. Bell menyebut, Microsoft tengah menyasar proyek besar, yang melibatkan lebih dari tiga peneliti.

Sebelumnya Business Insider, penelitian tidak pernah menjadi hal utama untuk Microsoft, bahkan cenderung menjadi hambatan antara Microsoft Research dan bagian perusahan lainnya. Bell menyebut, Microsoft Research sempat menghasilkan teknologi transkripsi suara, yang tidak pernah dirilis ke pubik, serta komputer berdesain unik serupa dengan lini Microsoft Surface.

Perkembangan Microsoft Research di bidang penemuan untuk komersialisasi juga disadari CEO Microsoft, Satya Nadela. Sebagai hasilnya, divisi ini mampu menghadirkan holografik HoloLens dan Skype Translate, serta mesin pembelajaran dan kecerdasan buatan.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version