youngster.id - Perusahaan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech) harus dapat menambah daya saing perekonomian nasional. Hal itu yang diharapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tengah mempersiapkan aturan bagi perusahaan fintech.
“Kita sedang mempersiapkan (aturannya), sehingga punya guide atau arah yang jelas tetapi tujuannya agar fintech itu betul-betul bisa menambah daya saing perekonomian kita,” kata Muliaman D Hadad, Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK Selasa (19/4/2016) di Jakarta.
Harapan itu dikemukakan karena perkembangan perusahaan fintech dinilai akan mendorong efisiensi terhadap layanan keuangan. Selain itu, perusahaan fintech diharapkan dapat memperluas layanan keuangan bagi masyarakat.
“Bisa menambah layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat dan mendorong efisiensi. Jadi dalam koridor itu kita dorong fintech berkembang,” ujar Muliaman.
Namun demikian, Muliaman menilai harus ada keseimbangan dalam mendukung perkembangan perusahaan fintech. Hal ini agar tidak terjadi risiko yang tinggi serta tetap menjaga stabilitas sistem keuangan.
“Antara memberikan ruangan untuk tumbuh pada masa awal-awal ini, itu juga penting. Tapi juga penting untuk mengidentifikasi vulnerabilities yang mungkin ada agar kita bisa menjaga stabilitas sistem keuangan,” pungkasnya.
STEVY WIDIA