Kamis, 13 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Peta Jalan e-Dagang Disambut Baik Pelaku E-Commerce

17 November 2016
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Peta Jalan e-Dagang Disambut Baik Pelaku E-Commerce

Diskusi Venture Capital di Asia Tenggara di panggung utama Tech In Asia Jakarta 2016. (Foto: Stevy Widia/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Rencana peta jalan e-dagang (roadmap e-commerce) yang diluncurkan pemerintah disambut baik sejumlah pelaku e-commerce Tanah Air. Namun butuh waktu untuk menggodok peta jalan ini sebelum dilaksanakan.

“Mereka mendengarkan industri. Kami senang pemerintah mau dengar berarti ada harapan,” kata Andi Boediman, Managing Patner Ideosource saat ditemui Rabu (16/11/2016) di acara Tech in Asia Jakarta 2016, Balai Kartini, Jakarta.

E-commerce memang masih menjadi primadona bisnis startup di Indonesia. Jumlah populasi terbesar keempat di dunia dan total pendapatan domestik bruto terbesar ke 16 memnjadi peluang besar bisnis ini.

Andi menilai untuk menuju peta jalan, belum sampai ke pelaksanaan, pemerintah butuh waktu hingga dua tahun untuk menggodoknya. Implementasi diperkirakan Andi akan terjadi dalam satu-dua tahun mendatang.

Meski begitu, menurut CTO Kudo Sukan Makmuri, bisnis e-commerce di Indonesia saat ini tengah berada di masa awal perkembangan. Dan seperti bisnis-bisnis baru lain, akan banyak pemain baru yang muncul di tengah persaingan.

Baca juga :   Pemerintah Luncurkan Peta Jalan e-Dagang

“Fenomena ini serupa dengan kemunculan banyak perusahaan mobil di Amerika Serikat pada masa lalu. Dan sekarang kita bisa melihat, hanya beberapa yang berhasil bertahan,” tutur Sukan.

Menurut Sukan, apabila kamu ingin mendirikan sebuah e-commerce, wajib hukumnya untuk melihat peta persaingan dan aturan terkait e-commerce yang ada saat ini. “Cari tahu siapa pemain besar di dalamnya, dan bagaimana kamu bisa menang dari pemain besar tersebut,” ujarnya.

Sukan juga menceritakan bagaimana ia sempat berniat untuk membuat layanan semacam PayPal di Indonesia setelah ia meninggalkan Kaskus pada tahun 2014. Namun setelah dia mencari tahu, ternyata untuk membuat layanan seperti itu membutuhkan beberapa syarat yang cukup berat, seperti harus mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia.

Ia pun tak melanjutkan usaha tersebut, dan mengingatkan para founder startup tanah air untuk menghindari kesalahan serupa.

Baca juga :   Dukung Pertumbuhan E-Commerce di Indonesia SAP Express Perluas Jaringan

Menurut Sukan, Kudo pun mempunyai prinsip yang sama. Sadar kalau masih banyak masyarakat pedesaan yang enggan menggunakan e-commerce baik karena keterbatasan metode pembayaran hingga rendahnya kepercayaan, Kudo pun menjadikan para pemilik warung di desa untuk menjadi agen-agen mereka.

“Masyarakat pedesaan tersebut kini bisa memesan barang di e-commerce lewat para pemilik warung tersebut, yang selama ini memang telah mereka kenal dengan baik. Namun untuk menggaet para agen tersebut, kami harus melakukan usaha yang “berdarah-darah” dengan mendatangi mereka dari kota ke kota,” pungkas Sukan.

Indonesia adalah salah satu pengguna internet terbesar di dunia, mencapai 93,4 juta orang dan pengguna telepon pintar (smartphone) mencapai 71 juta orang.

Baca juga :   OpenAI Akan Menerapkan GPU AMD Berkapasitas 6 Gigawatt

Peta Jalan e-commerce diumumkan 10 November 2016 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

“Selama ini kita memang belum memiliki peta jalan pengembangan e-commerce nasional yang menjadi acuan pemangku kepentingan, di samping adanya berbagai peraturan/ketentuan yang tidak mendorong tumbuh kembangnya e-commerce,” kata Darmin.

Oleh karena itu, pemerintah harus bisa memberikan kepastian dan kemudahan berusaha dalam memanfaatkan e-commerce dengan menyediakan arah dan panduan strategis untuk mempercepat pelaksanaan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik pada periode 2016-2019.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: e-commercepeta jalan e-dagang
Previous Post

28 Startup Dapat Kucuran Dana Rp2,09 Triliun

Next Post

Penuhi Kebutuhan Mobile Pelanggan dengan Platform ini

Related Posts

Shopee Live
Headline

Dukung Kreator & UMKM, Shopee Gaet Meta Hadirkan Kemitraan Afiliasi Facebook

24 Oktober 2025
0
LIVE Host Profesional Jadi Tren Profesi Baru Platform Penjualan Online
Headline

LIVE Host Profesional Jadi Tren Profesi Baru Platform Penjualan Online

22 Oktober 2025
0
Jenama Kecantikan Lokal Ini Akselerasi Pertumbuhan Bersama LazMall
Headline

Jenama Kecantikan Lokal Ini Akselerasi Pertumbuhan Bersama LazMall

18 Oktober 2025
0
Load More
Next Post
Penuhi Kebutuhan Mobile Pelanggan dengan Platform ini

Penuhi Kebutuhan Mobile Pelanggan dengan Platform ini

“Chas Cha Sun”, Charger Ponsel Energi Matahari Karya Mahasiswa UGM

“Chas Cha Sun”, Charger Ponsel Energi Matahari Karya Mahasiswa UGM

Aplikasi S-Park, Anti Pencurian Kendaraan Bermotor

Aplikasi S-Park, Anti Pencurian Kendaraan Bermotor

Discussion about this post

Recent Updates

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

12 November 2025
Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

12 November 2025
Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

12 November 2025
Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

12 November 2025
Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version