Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Peta Jalan e-Dagang Disambut Baik Pelaku E-Commerce

17 November 2016
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Peta Jalan e-Dagang Disambut Baik Pelaku E-Commerce

Diskusi Venture Capital di Asia Tenggara di panggung utama Tech In Asia Jakarta 2016. (Foto: Stevy Widia/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Rencana peta jalan e-dagang (roadmap e-commerce) yang diluncurkan pemerintah disambut baik sejumlah pelaku e-commerce Tanah Air. Namun butuh waktu untuk menggodok peta jalan ini sebelum dilaksanakan.

“Mereka mendengarkan industri. Kami senang pemerintah mau dengar berarti ada harapan,” kata Andi Boediman, Managing Patner Ideosource saat ditemui Rabu (16/11/2016) di acara Tech in Asia Jakarta 2016, Balai Kartini, Jakarta.

E-commerce memang masih menjadi primadona bisnis startup di Indonesia. Jumlah populasi terbesar keempat di dunia dan total pendapatan domestik bruto terbesar ke 16 memnjadi peluang besar bisnis ini.

Andi menilai untuk menuju peta jalan, belum sampai ke pelaksanaan, pemerintah butuh waktu hingga dua tahun untuk menggodoknya. Implementasi diperkirakan Andi akan terjadi dalam satu-dua tahun mendatang.

Meski begitu, menurut CTO Kudo Sukan Makmuri, bisnis e-commerce di Indonesia saat ini tengah berada di masa awal perkembangan. Dan seperti bisnis-bisnis baru lain, akan banyak pemain baru yang muncul di tengah persaingan.

Baca juga :   Startup Umeds Kembangkan Materi Pembelajaran 3D untuk Mahasiswa Kedokteran Gigi

“Fenomena ini serupa dengan kemunculan banyak perusahaan mobil di Amerika Serikat pada masa lalu. Dan sekarang kita bisa melihat, hanya beberapa yang berhasil bertahan,” tutur Sukan.

Menurut Sukan, apabila kamu ingin mendirikan sebuah e-commerce, wajib hukumnya untuk melihat peta persaingan dan aturan terkait e-commerce yang ada saat ini. “Cari tahu siapa pemain besar di dalamnya, dan bagaimana kamu bisa menang dari pemain besar tersebut,” ujarnya.

Sukan juga menceritakan bagaimana ia sempat berniat untuk membuat layanan semacam PayPal di Indonesia setelah ia meninggalkan Kaskus pada tahun 2014. Namun setelah dia mencari tahu, ternyata untuk membuat layanan seperti itu membutuhkan beberapa syarat yang cukup berat, seperti harus mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia.

Baca juga :   Zilingo Berikan Beasiswa Untuk Partner

Ia pun tak melanjutkan usaha tersebut, dan mengingatkan para founder startup tanah air untuk menghindari kesalahan serupa.

Menurut Sukan, Kudo pun mempunyai prinsip yang sama. Sadar kalau masih banyak masyarakat pedesaan yang enggan menggunakan e-commerce baik karena keterbatasan metode pembayaran hingga rendahnya kepercayaan, Kudo pun menjadikan para pemilik warung di desa untuk menjadi agen-agen mereka.

“Masyarakat pedesaan tersebut kini bisa memesan barang di e-commerce lewat para pemilik warung tersebut, yang selama ini memang telah mereka kenal dengan baik. Namun untuk menggaet para agen tersebut, kami harus melakukan usaha yang “berdarah-darah” dengan mendatangi mereka dari kota ke kota,” pungkas Sukan.

Indonesia adalah salah satu pengguna internet terbesar di dunia, mencapai 93,4 juta orang dan pengguna telepon pintar (smartphone) mencapai 71 juta orang.

Baca juga :   Order Logisly Melonjak Selama Pandemi

Peta Jalan e-commerce diumumkan 10 November 2016 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

“Selama ini kita memang belum memiliki peta jalan pengembangan e-commerce nasional yang menjadi acuan pemangku kepentingan, di samping adanya berbagai peraturan/ketentuan yang tidak mendorong tumbuh kembangnya e-commerce,” kata Darmin.

Oleh karena itu, pemerintah harus bisa memberikan kepastian dan kemudahan berusaha dalam memanfaatkan e-commerce dengan menyediakan arah dan panduan strategis untuk mempercepat pelaksanaan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik pada periode 2016-2019.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: e-commercepeta jalan e-dagang
Previous Post

28 Startup Dapat Kucuran Dana Rp2,09 Triliun

Next Post

Penuhi Kebutuhan Mobile Pelanggan dengan Platform ini

Related Posts

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline
News

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

29 September 2025
0
Lazada Hadirkan Beragam Fitur Berbasis AI dan Panduan untuk Bantu Penjual Maksimalkan Bisnis
Headline

Penjualan Lazada 9.9 Mega Brands Sale 2025 Meningkat, AI Jadi Pendorong Performa

20 September 2025
0
e-commerce
Headline

Pasar e-Commerce Indonesia Peringkat 2 Terdinamis di Dunia

17 September 2025
0
Load More
Next Post
Penuhi Kebutuhan Mobile Pelanggan dengan Platform ini

Penuhi Kebutuhan Mobile Pelanggan dengan Platform ini

“Chas Cha Sun”, Charger Ponsel Energi Matahari Karya Mahasiswa UGM

“Chas Cha Sun”, Charger Ponsel Energi Matahari Karya Mahasiswa UGM

Aplikasi S-Park, Anti Pencurian Kendaraan Bermotor

Aplikasi S-Park, Anti Pencurian Kendaraan Bermotor

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version