Piala Presiden eSport 2020 Pertandingkan Game Lokal

INSTO Official Eye Drop Piala Presiden E-Sports 2020. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

youngster.id - Piala Presiden E-Sports 2020 akan menambah jumlah game yang akan dipertandingkan Kali ini ada Free Fire, PES 2020, Fruit Dart dan game lokal yang akan segera diumumkan.

“Jumalah game nya tahun ini bertambah. Pastinya senang bahwa masyarakat Indonesia menyambut antusias event tahunan yang melibatkan 4 kementrian ini. Selain itu, di tahun ini jumlah peserta meningkat hampir 10 kali lipat dari 18 ribu, menkadi 177 ribu atlet esport. Ini menjadi bukti bahwa potensi sekaligus talenta di industri ini begitu besar,” ungkap Giring Ganesha, Ketua Penyelenggara, Piala Presiden E-sports 2020 di acara Insto Official Eye Drop Piala Presiden IESPL, Rabu (29/1/2020) di Jakarta.

Piala Presiden untuk esport ini telah bergulir sejak Oktober 2019 dan akan memasuki babak Grand Final pada 1 hingga 2 Februari 2020.

Giring mengatakan pihaknya ditantang untuk mengadakan satu kompetisi untuk membuat Indonesia bisa bersatu lagi. Akhirnya dibuat Piala Presiden esports 2020 yang memiliki cakupan lebih luas dibandingkan tahun lalu.

Piala Presiden tadinya hanya pertandingan nasional, saat ini dibuat regional Asia Tenggara. Sejumlah atlet e-sports negara-negara tetangga, yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja, juga ikut berkompetisi dalam tahan Grand Final.

Tahun ini Piala Presiden esports 2020 mempertandingkan empat cabang gim. Game pertama adalah Free Fire yang merupakan gim bergenre battle royale, kedua adalah Pro Evolution Soccer 2020, dua gim lainnya adalah Mobile Premier Leage dan gim lokal yang masih dalam tahap kurasi.

Kelima gim lokal dalam tahap kurasi tersebut adalah Battle of Satria Dewa, esport Manager, Lokapala, Pirate Mobile War, dan Ultra Space Battle Brawl. Giring mengatakan tahun ini sekitar 17 ribu atlet esport mendaftar untuk berkompetisi di Piala Presiden esport 2020.


“Tahun lalu yang daftar 18 ribu atlet esport. Tahun ini 177 ribu atlet esport yang daftar. Peningkatan 10 kali lipat karena kita pilih gim-gim terbaik untuk komunitas esport,” kata Giring.

Lebih lanjut Giring berharap agar pemerintah Indonesia bisa berinvestasi lebih banyak lagi untuk mengembangkan ekosistem esport di Indonesia. Ia yakin industri gim akan berkembang secara eksponensial bahkan melebihi kombinasi industri musik dan film. Karena itu dia sangat mengapresiasi dukungan Insto atas Piala Presiden E-Sports 2020.

“Menurut saya kalau Indonesia terus berinvestasi di gim, dan gim pengembang lokal bisa mendunia itu bakal ada devisa baru untuk negara,” ujarnya.


FAHRUL ANWAR

Exit mobile version