youngster.id - Picsart telah mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan tambahan US$130 juta dalam pendanaan Seri C dari sejumlah investor besar dan valuasi sekitar US$1,5 miliar. Investasi terbaru ini dipimpin oleh Softbank dengan bergabungnya Sequoia, GSquared, Tribe Capital, Graph Ventures, dan Siguler Guff & Company.
Picsart menawarkan platform pengeditan foto dan desain grafis kepada pendatang baru dengan cara yang memungkinkan mereka membuat karya seni yang memiliki polesan profesional, tanpa perlu menggunakan alat atau teknik yang rumit.
Pendiri Picsart Hovhannes Avoyan mengaku awalnya membuat aplikasi ketika putrinya datang kepadanya dengan kesal karena kritik secara online atas karya seni yang dia buat. Untuk membantu putrinya, Avoyan mengembangkan aplikasi yang akan menjadi ‘Picsart’.
“Itu mengingatkan saya pada situasi ketika saya meninggalkan seni demi karir lain karena saya tidak mendapatkan dukungan yang tepat,” katanya dikutip dari Forbes baru-baru ini.
Menurut Avoyan, Picsart berfokus pada kemudahan penggunaan. Aplikasi Picsart sebagian besar menggunakan model freemium (free premium), tetapi juga memiliki versi berbayar yang tersedia seharga US$4,66 per bulan dan telah terbukti sangat populer. Pendapatan telah mencapai lebih dari US$100 juta sejauh ini pada 2021.
Aplikasi ini menampung lebih dari 150 juta pengguna per bulan, yang sebagian besar berusia di bawah 35 tahun, yang melakukan lebih dari satu miliar pengeditan pada foto dan video untuk media sosial, e-commerce, dan bahkan iklan digital. Investor besar menyamakan Picsart dengan WhatsApp, karena Picsart adalah aset global dan platform populer yang semakin populer di luar Amerika Serikat.
Daya tarik utama Picsart adalah sangat mudah digunakan di perangkat seluler atau gadget. Namun, Picsart berkembang melampaui smartphone ketika meluncurkan editor berbasis browser pada tahun lalu.
Avoyan mengaku berencana menggunakan suntikan dana baru untuk memperluas dan merekrut lebih banyak bakat teknik untuk mengembangkan lebih banyak fitur AI. “Saya ingin Picsart mengikuti pemimpin industri seperti Canva dan tentu saja Adobe,” imbuhnya.
Dia juga menyebutkan keinginan untuk bersaing dengan penerbitan dan alat kolaborasi yang saat ini ditawarkan oleh Dropbox dan Airtable. Avoyan juga mengatakan dia berencana untuk meningkatkan iklan untuk platformnya yang telah berkembang sebagian besar karena dari mulut ke mulut sampai saat ini. “Saya berharap bisa membawa Picsart untuk go public dalam 10 hingga 12 bulan ke depan,” ucapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post