youngster.id - Sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia handal di era digirltal, Pintaria membuka kesempatan bagi anak muda terbaik di Indonesia untuk mengikuti program beasiswa pelatihan kursus Full Stack Developer dan memulai karier di bidang IT.
“Pintaria SUPER30 merupakan ajang pencarian 60 orang yang siap berkomitmen belajar intensif Full Stack Developer selama 6 bulan. Di akhir periode, hanya 30 orang terbaik dari yang terbaik akan lulus dari program dan disalurkan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan mitra kami,” ungkap Novistiar Rustandi, CEO HarukaEDU pada peluncuran program Pintaria SUPER30 Senin (10/2/2020) di Jakarta.
Novistiar menegaskan bahwa program Pintaria SUPER30 ini diselenggarakan secara online sehingga siapapun dari daerah manapun di Indonesia bisa mengikutinya.
“Kami akan memilih 60 peserta yang tersaring di seleksi awal untuk menerima beasiswa kursus Full Stack Developer secara online. Selain pelatihan hard skills, peserta juga harus menyelesaikan beberapa pelatihan soft skills. Lalu akan ada proses eliminasi ketat setiap bulannya untuk menemukan 30 talenta terbaik di bulan keenam,” paparnya.
Adapun nilai beasiswa yang diberikan untuk masing-masing peserta adalah sekitar Rp40 juta rupiah per orang.
Program ini diberi nama Pintaria SUPER30 diresmikan langsung Dr Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi & UKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
Menurut Rudy, pemerintah mendukung penuh program dari perusahaan swasta yang memberikan kontribusi positif bagi pengembangan SDM di bidang teknologi.
“Terlebih Indonesia saat ini sedang fokus pada ekonomi digital. Hal ini selaras dengan apa yang menjadi fokus utama pemerintah,” ujarnya.
Untuk itu, Pintaria bekerjasama dengan Lithan Digital Skills Accelerator yang sudah memiliki sertifikasi internasional dalam menyelenggarakan kursus Full Stack Developer secara offline dan online. Penyedia kursus asal Singapura ini sudah memiliki lebih dari 20.000 siswa dengan tingkat kelulusan mencapai 90% dan lebih dari 2.000 perusahaan mitra yang merekrut lulusannya.
Pintaria juga menggandeng SUPERmentor yang merupakan tokoh-tokoh IT yang sudah memiliki puluhan tahun pengalaman, untuk mendampingi para peserta selama 6 bulan program. Praktisi yang menjadi SUPERmentor dalam program ini diantaranya adalah Alfred Boediman, Managing Director Samsung Research Indonesia, Endy Lambey CIO GetPlus, Erga Munggaran CTO HarukaEDU, Natali Ardianto Co-founder & CEO ITMI (Co-founder Tiket.com), On Lee CTO GDP Venture, William Notowidagdo Head of Engineering Ralali.com, dan lainnya.
“Indonesia membutuhkan talenta-talenta muda yang berbakat membawa dunia digital dan teknologi Indonesia semakin maju, kini belajar Full Stack Developer juga lebih mudah karena adanya teknologi online learning serta ajang Pintaria SUPER30 ini,” ungkap On Lee.
Peserta harus sudah lulus dari SMA/SMK sederajat atau Perguruan Tinggi dan memiliki perangkat laptop serta akses internet. Mereka juga harus berkomitmen untuk menjalankan seleksi ketat dan mengikuti materi kursus secara online setiap harinya selama 6 bulan.
Lulusan dari program ini kemudian akan mendapatkan kesempatan direkrut oleh perusahaan mitra, diantaranya seperti BFI Finance, Getplus by GDP Venture, HarukaEDU, Binus, dan masih banyak lainnya. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 10 hingga 23 Februari 2020 melalui portal super30.pintaria.com.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post