youngster.id - Geliat industri fesyen di Tanah Air makin bergairah. Melihat kondisi itu, hadir platform fashion Apstrofi dengan fitur yang memudahkan proses belanja fashion online dengan lebih mudah dan menyenangkan. Apstrofi adalah cara baru untuk belanja fashion online.
“Kami sadar bahwa kebanyakan pembeli membatalkan ataupun mengurungkan niat untuk belanja fashion online karena mereka tidak tahu dan tidak yakin apakah ukuran pakaian atau sepatu yang akan mereka beli telah benar, dan karena sektor e-commerce yang berkembang pesat, kami ingin menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan dan lebih baik seperti bagaimana hal itu seharusnya terjadi di ritel offline,” kata Filbert Salim, Pendiri Apstrofi.
Apstrofi didirikan oleh Filbert dan Liondy Alvin, keduanya bertemu saat mereka menyelesaikan program S2 di Boston, USA. Sebelumnya, Filbert pernah bekerja di Stanley Events di Inggris dengan beberapa pengalaman di industri fashion ritel. Sementara itu, Liondy sebelumnya bekerja di Asia Pulp and Paper.
“Gagasan ide ini benar-benar keluar dari keinginan kita untuk mengembangkan platform fashion e-commerce yang lebih mudah dan lebih baik. Kami berharap, platform ini dapat bermanfaat, meningkatkan kepercayaan diri dalam berbelanja dan orang akan suka untuk menggunakannya,” ujar Liondy.
Menurut Liondy, platform ini dibangun untuk menjawab masalah yang paling umum seputar kesesuaian pakaian yang dibeli oleh pembelanja online dan secara bersamaan. Juga memberdayakan merek lokal untuk menciptakan arus pendapatan baru dengan model bisnis fleksibel Apstrofi.
“Sekarang, Anda dapat menemukan barang dari merek lokal dan internasional yang telah diseleksi dan dikurasi dari butik dan desainer lokal terbaik di seluruh Indonesia. Anda juga akan mendapatkan saran dan rekomendasi ukuran untuk pakaian yang Anda inginkan sebelum melakukan pembelian untuk memastikan bahwa ukuran pakaian dan sepatu yang Anda beli cocok dengan Anda,” paparnya.
Fitur rekomendasi ukuran tersebut dimaksudkan untuk membantu merek, butik, dan desainer lokal meningkatkan rasio konversi dan meminimalkan return rate (rasio pengembalian barang). Saat ini, Apstrofi memiliki lebih dari 400 produk yang telah diseleksi dari 5 kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Solo, dan Bali.
Cara kerja fitur rekomendasi ukuran Apstrofi sangat sederhana dan pembeli bisa mendapatkan ukuran terbaik hanya dalam beberapa klik saja. Pengguna hanya perlu menjawab beberapa pertanyaan mendasar seputar ukuran dan merek yang biasanya mereka kenakan.
Dengan menggunakan data yang ada, Apstrofi telah mengembangkan machine-learning algorithm yang kemudian akan menyesuaikan data dari informasi dasar yang telah diberikan dengan produk yang akan dibeli.
Teknologi ini juga akan mengukur beberapa faktor saat memberikan rekomendasi ukuran pakaian dan sepatu, termasuk penyusutan bahan untuk memberikan akurasi dan hasil terbaik. Apstrofi juga akan menawarkan platform berbasis API (Application Programming Interface) yang memungkinkan setiap merek untuk mengintegrasikan dan membuat fitur rekomendasi ukuran dari Apstrofi ke dalam situs e-commerce mereka sendiri.
Menurut Statista, pasar fashion online (e-commerce) di Indonesia ditargetkan untuk mencapai US$ 3 milliar pada 2018 dengan lebih dari 40 juta pengguna internet aktif yang berbelanja online.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post