youngster.id - Popularitas investasi digital di Indonesia terus meningkat. Kementerian Invetasi/BKPM memprediksi nilai ekonomi digital di Indonesia akan mencapai lebih dari US$130 miliar (sekitar Rp2.100 triliun) pada tahun 2025. Seiring dengan itu, risiko penipuan online, phishing, dan akun palsu yang mengatasnamakan perusahaan juga meningkat.
Kondisi ini mendorong Pluang menghadirkan Sistem Keamanan Tiga Lapis (3L) untuk aplikasi trading dan investasi multi-aset di Indonesia.
CEO & Co-Founder Pluang Claudia Kolonas mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir, industri investasi digital Indonesia menghadapi peningkatan signifikan dalam kasus penipuan. Mulai dari grup investasi palsu di media sosial hingga situs ataupun aplikasi tiruan yang meniru platform resmi. Modus yang digunakan pun semakin beragam, mulai dari meminta pengguna membagikan OTP, kata sandi, hingga mengklik tautan dan download APK mencurigakan yang dapat menyebabkan kehilangan akses dan dana.
“Di tengah meningkatnya risiko kejahatan digital, kami terus memperkuat sistem keamanan serta memberikan edukasi agar pengguna dapat berinvestasi dengan aman,” ujar Claudia dikutip Selasa (18/11/2025).
Claudia menjelaskan, Sistem Keamanan Tiga Lapis (3L) yang pertama adalah fitur verifikasi wajah “Liveness Check.” Ini adalah sistem verifikasi biometrik yang memastikan bahwa proses verifikasi identitas dilakukan oleh pengguna asli, bukan foto atau video, bot, atau penipu. Ini berlaku juga untuk aktifitas penting seperti penarikan saldo dan crypto dari perangkat baru dan juga proses reset PIN.
Pluang juga terus menyempurnakan berbagai fitur keamanan inti yang telah ada sebelumnya. Seperti Two-Factor Authentication (2FA) untuk memberikan perlindungan menyeluruh pada setiap aktivitas pengguna Pluang. Fitur ini berupa verifikasi dua langkah di setiap proses transfer aset crypto. Yang ketiga PIN/Verifikasi Biometrik & OTP untuk semua aktifitas penting seperti login.
“Pluang juga menerapkan kebijakan perlindungan data pribadi yang ketat sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) untuk memastikan seluruh aktivitas keamanan berjalan sesuai dengan standar terbaik di industri teknologi finansial,” ungkapnya.
Hingga November 2025, Pluang telah melayani 12 juta pengguna terdaftar dan menyediakan akses ke lebih dari 2.000 produk investasi—meliputi aset crypto, saham global dan ETF, saham Indonesia (segera hadir), emas, crypto futures, options trading, hingga reksadana.
STEVY WIDIA