youngster.id - Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia mendorong kebutuhan tenaga kerja yang terampil digital. Diperkirakan dibutuhkan 17 juta tenaga kerja digital siap pakai hingga tahun 2030. Sayangnya, kebutuhan itu masuk belum terpenuhi.
Untuk mendorong peningkatan talenta digital di Indonesia Practicum, online course global meluncurkan program Online Bootcamp khusus di Indonesia. Sebelumnya, layanan kursus daring ini telah berhasil membantu lebih dari 5.000 lulusan di Amerika Serikat dan beberapa negara bagian Eropa untuk memajukan karir mereka.
Southeast Asia Director Practicum Herdian Mohammad mengungkapkan, saat ini 80% perusahaan besar Indonesia mencari tenaga ahli yang memiliki pengetahuan digital terutama tenaga kerja terampil di bidang Data.
“Data merupakan elemen terpenting dalam menjalankan semua lini bisnis dimasa sekarang dan mendatang. Selain itu hampir semua startup teknologi di Indonesia dan dunia membutuhkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dalam bidang ini. Untuk itulah kami hadir di Indonesia,” kata Herdian dalam jumpa pers virtual, Rabu (20/7/2022).
Untuk itu Practicum menawarkan program yang menitikberatkan pada data yaitu Data Scientist, Data Analyst, dan Web Developer. Menurut Herdian, program ini banyak diminati oleh para fresh graduate di seluruh dunia. Menariknya, Practicum Indonesia dibuat khusus dalam Bahasa Indonesia.
“Kami ingin memudahkan siapa saja yang tertarik untuk meningkatkan kemampuan, yang ingin mendapatkan pekerjaan lebih baik di masa mendatang serta membantu memotivasi pengalihan karir ke bidang teknologi,” ujarnya.
Herdian menegaskan, Practicum Indonesia akan menggelar boothcamp selama 7 bulan yang berbasis online dan belajar mandiri.
“Kami menggabungkan sistem belajar mandiri, belajar kolektif, dan one-on-one mentoring sehingga para peserta dapat lebih memahami dan menyerap ilmu dengan baik. Selain itu, sebagai perusahaan glonal maka mereka yang lulus program ini akan bergabung dengan komunitas internasional sehingga membuka peluang kerja luas dari seluruh dunia,” katanya lagi.
Practicum telah berhasil diluncurkan di dunia, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. Menurut Herdian, hampir 80% alumni Practicum telah langsung mendapatkan pekerjaan setelah lulus tanpa pendidikan teknis dan 70,4% alumni Practicum, berhasil mendapatkan pekerjaan tanpa memiliki pengalaman di bidang IT sebelumnya.
Practicum memastikan lulusannya memiliki standar internasional dengan metode praktek menggunakan data yang nyata dan berasal dari studi kasus perusahaan global. Tahun ini, Practicum masuk kedalam salah satu program terbaik di dunia yang masuk kedalam The Best 41 Online Bootcamps yang diterbitkan oleh website di Amerika CourseReport.com.
Practicum juga telah berhasil menempatkan lulusannya di perusahaan teknologi ternama dunia diantaranya Google, Apple, Spotify, Microsoft, Tesla, Cisco, Nielsen serta masih banyak nama perusahaan besar lainnya.
STEVY WIDIA