Pelaku UMKM Raup US$270 Miliar secara Global Melalui Platform Shopee

Shopee Live

Shopee Apps. (Foto: istimewa)

youngster.id - Sejak diluncurkan pada tahun 2015, Shopee telah mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengembangkan bisnis digital. Hasilnya, selama satu dekade pengembangan bisnis UMKM berhasil mencapai lebih dari US$270 miliar dalam penjualan di Shopee secara global.

Chief Operating Officer Shopee Terence Pang mengatakan, hal ini semakin menegaskan peran transformatif e-commerce dalam mendorong pertumbuhan bisnis dan menciptakan peluang ekonomi.

“Satu dekade terakhir telah menjadi masa penuh perubahan besar, dimana ekonomi digital telah membuka peluang baru bagi masyarakat dan pelaku usaha di berbagai wilayah. Kami sangat berterima kasih kepada komunitas penjual UMKM kami, termasuk penjual yang mengawali perjalanan online mereka bersama kami sejak sepuluh tahun lalu, dan terus bermitra dengan Shopee seiring dengan perkembangan bisnis mereka untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar melalui e-commerce,” katanya dikutip dari laporan dampak perdananya ‘Shopee: Satu Dekade Ciptakan Dampak bagi Penjual’, Selasa (2/12/2025).

Terence mengungkapkan, setiap tahun semakin banyak penjual yang bergabung dengan Shopee, dengan jumlah UMKM  mengalami peningkatan rata-rata dua kali lipat. Bahkan, sekitar 80% para pelaku bisnis tersebut beroperasi di luar ibu kota, dan memanfaatkan Shopee untuk menjangkau pembeli baru di pasar domestik hingga ke seluruh wilayah lainnya.

“Seiring dengan berkembangnya lanskap digital, penjual UMKM juga sudah makin beradaptasi dengan menggunakan beragam program dan fitur konten dalam ekosistem Shopee untuk menjangkau pembeli secara lebih efektif di ranah online,” ungkapnya.

Fitur-fitur ini termasuk Shopee Live dan Shopee Video, yang memungkinkan penjual terhubung dengan pembeli melalui cara yang lebih interaktif. Sejak fitur ini diluncurkan, penjual UMKM telah mengalami rata-rata peningkatan pesanan lebih dari 300% di Shopee Live setiap tahunnya, membantu penjual meningkatkan interaksi dengan pembeli dan mendorong pertumbuhan penjualan.

Sementara itu, untuk menjangkau pasar lebih luas, penjual yang tidak memiliki pengalaman dalam hal pemasaran ataupun tim khusus dapat memperluas jangkauan audiens melalui program Shopee Affiliate Marketing Solutions (AMS). Dengan berkolaborasi bersama konten kreator tepercaya dan KOL (Key Opinion Leaders), penjual UMKM telah meningkatkan visibilitas dan penjualan, dimana AMS telah berkontribusi pada peningkatan pesanan hingga 30%. Hal ini semakin membuktikan bagaimana fitur yang sederhana serta mudah diakses dapat mendorong pertumbuhan bisnis yang signifikan.

Selain memaksimalkan jangkauan akses yang dihadirkan Shopee, para penjual UMKM juga memperkuat keterampilan digital dan kepercayaan diri melalui berbagai sumber edukasi di Shopee. Hingga saat ini, lebih dari 7,6 juta penjual UMKM telah berpartisipasi di program Shopee University (Kampus Shopee). Program ini telah menghadirkan lebih dari 1.500 modul pembelajaran online, dan mengadakan pelatihan langsung di 318 kota di Asia Tenggara dan Taiwan.

Bagi penjual yang ingin ekspansi ke pasar global, Shopee juga memiliki program Shopee Export Programme (SEP atau Program Ekspor Shopee) yang dapat membuka perluasan akses lintas negara dengan memungkinkan penjual UMKM untuk mendaftarkan produknya di berbagai negara.

Sejak 2018, lebih dari 2,1 juta penjual UMKM di seluruh Asia Tenggara & Taiwan telah bergabung dengan SEP untuk memperluas jangkauan mereka secara internasional, menunjukan bagaimana e-commerce terus menciptakan peluang pertumbuhan bisnis secara regional.

Selain itu, selama satu dekade terakhir, pengguna Shopee tersebar di lebih dari 400 kota di Asia Tenggara & Taiwan secara rutin berbelanja di aplikasi Shopee, dengan lebih dari 140 miliar produk dibeli oleh pengguna yang tinggal di luar ibu kota.

“Pertumbuhan ini memperjelas bagaimana e-commerce terus meningkatkan kehidupan sehari-hari pengguna dengan menjembatani tantangan geografis dan mendukung akses yang lebih inklusif terhadap ekonomi digital,” ucap Terence.

Dia menegaskan, pertumbuhan ekonomi digital juga telah mendukung terciptanya lapangan pekerjaan lokal dan peluang pendapatan setempat di seluruh wilayah. Lebih dari 97% karyawan Shopee adalah talenta lokal, sementara lebih dari 23 juta afiliasi dan kreator telah bergabung dengan program Shopee Affiliate untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Hingga saat ini, rata-rata total pendapatan afiliasi telah tumbuh lebih dari 90% setiap tahunnya, membantu individu di berbagai wilayah berkesempatan untuk mendapatkan sumber pendapatan tambahan yang berkelanjutan.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version