youngster.id - YOUNGSTERS.id – Pada tahun 2016, jumlah pelaku bisnis online di Indonesia diperkirakan akan meningkat tajam. Pasalnya, dibandingkan dengan negara lainnya di Asia Tenggara, Indonesia memiliki angka pengguna internet tertinggi.
“Di tahun 2016, akan ada lebih banyak orang yang memilih jalur entrepreneurship dan memulai bisnis online,” Daniel Tumiwa, CEO OLX Indonesia memprediksi.
Menurut Daniel, dari 250 juta-an penduduk Indonesia, terdapat 93,5 juta pengguna internet, dan diprediksi akan mencapai lebih dari 102 juta orang pada 2016. Lebih dari separuhnya berusia kurang dari 30 tahun sehingga ranah digital dan media sosial menjadi begitu semarak. Indonesia akan menjadi lahan subur bagi tumbuh e-commerce.
“Dari sekitar 4,3 juta orang yang terbiasa berbelanja secara daring di tahun 2013, saat ini jumlahnya telah mencapai 7,4 juta orang dan akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang,” ujar Daniel.
Menariknya, e-commerce dan transaksi jual beli online ini tidak melulu dilakukan melalui portal-portal besar. Namun pelaku e-commerce independen juga akan semakin sering dijumpai di media sosial dengan menggunakan Facebook atau Instagram. Melalui medium ini, beragam jenis kebutuhan seperti pakaian, aksesoris, gawai (gadget), kosmetik dan buku ramai ditransaksikan. “Akan ada lebih banyak entrepreneur independen (atau UKM) di tahun 2016 yang memulai bisnis online bermodalkan media sosial seperti Instagram,” imbuh Hioe Fui Kian, Direktur Faspay.
Pada tahun 2016, lanjut Daniel, diperkirakan terdapat 8.4 juta pembeli di e-commerce Indonesia, dengan angka penjualan yang dapat mencapai US$ 4.49 miliar. Ini menunjukkan level of acceptance orang Indonesia terhadap e-commerce. ”Saya percaya ke depannya akan ada lebih banyak orang yang memilih jalur entrepreneurship dan memulai bisnis berbasis internet,” tukas Daniel.
STEVY WIDIA