youngster.id - Di era digital sekarang mengembangkan usaha lintas batas di negara lain bukan lagi sesuatu yang sulit. Kini, dengan memanfaatkan platform Workhy, pengusaha Indonesia bisa memulai bisnis di Amerika, Eropa, dan sebagainya.
Platform ini dapat membantu pendirian perusahaan secara online serta membantu pelacakan semua transaksi kena pajak secara digital. Dengan platform ini, proses pembentukan perusahaan secara online berjalan lebih cepat dan lebih mudah, sehingga pendiri bisnis bisa mewujudkan ide bisnis mereka dimana saja.
“Saat ini aplikasi yang dapat mengelola semua melalui satu platform sangatlah diminati, selain menghemat waktu juga membantu memudahkan proses yang biasanya rumit. Dengan Workhy, kami mewujudkan permintaan ini dengan cara mendigitalkan semua proses keuangan yang diperlukan oleh seorang pengusaha, mulai dari pembentukan perusahaan dan berbagai layanan lainnya,“ ujar CEO & Pendiri Workhy, Okan Safak, Rabu (7/9/2022).
Dijelaskan Safak, Workhy menggunakan model bisnis yang dapat diskalakan secara geografis dan memilih negara tempat beroperasi dengan melakukan penelitian ekstensif di wilayah yang menawarkan peluang terbaik bagi pengusaha dalam hal e-commerce dan ekosistem startup.
Perangkat lunak teknologi keuangan ini tidak hanya sebatas pendirian perusahaan secara online, juga memberikan solusi end-to-end yang bersifat kompleks dalam memulai, menjalankan, dan mengembangkan bisnis dengan memungkinkan semua proses keuangan perusahaan yang dapat dipantau dari satu platform.
Setelah berhasil membentuk perusahaan, pengembang aplikasi memberikan informasi terbaru mengenai prosedur administrasi terkait masalah pajak dan keuangan. Juga, menawarkan kesempatan untuk peluang bisnis global dengan bantuan kemitraan internasional dalam pertumbuhan bisnis anggotanya. Termasuk memberikan solusi praktis untuk masalah potensial yang mungkin dihadapi berdasarkan pengalaman langsung sebagai perusahaan rintisan yang mencoba membuat kewirausahaan menjadi lebih mudah.
Layanan tambahan yang ditawarkan perusahaan ini, antara lain pembukuan online, pendaftaran merek, pembukaan rekening bank, aplikasi nomor ID pajak (seperti EIN, ITIN, PPN, EORI, IOSS), menunjuk agen terdaftar, memberikan alamat bisnis dan masih banyak lagi. Workhy membantu menghadirkan pengalaman yang mulus serta mencakup beberapa kebutuhan tambahan seperti sistem pembayaran online serta solusi e-commerce dengan kemitraan global yang kuat. Bekerjasama dengan pemimpin industri seperti Mercury Bank, American Express, KPMG Spark, Wise, Brex, Quickbooks, Stripe, Amazon Web Services, dan PayPal.
“Kami akan terus menambah koneksi baru dan terus ingat bahwa setiap pasar memiliki dinamikanya sendiri,” imbuh Safak.
Diklaim Safak, pada paruh pertama ditahun 2022 ini, Workhy membantu lebih dari 3.000 pengusaha dari 100 negara lebih, di mana 10% dari anggotanya merupakan orang Indonesia yang memulai bisnis mereka di AS, Inggris, dan Eropa.
“Kami sangat senang dapat mendukung warga Indonesia dalam mewujudkan pengembangan usaha lintas batas dan memudahkan pendirian serta pengelolaan perusahaan mereka di manapun mereka mau. Hal ini juga membuktikan bahwa Indonesia cukup sukses dalam hal kewirausahaan global,” kata Safak.
Ke depannya, setelah membuka kantor cabang di Jerman, Workhy berencana untuk segera memperluas jangkauan bisnisnya ke negara lain seperti Belanda, Malta, Dubai, dan Montenegro.
“Tentu saja, bagian terbaiknya adalah pelaku usaha dapat mengatur bisnis secara online tanpa menjadi penduduk di negara-negara tersebut,” tutup Safak. (*AMBS)