Kampus Shopee Jangkau 28.000 UMKM di 514 Kabupaten

Peluncuran Kampus UMKM Shopee Kelas Online Edisi Spesial 10 Tahun. (Foto: istimewa/shopee)

youngster.id - Shopee Indonesia meluncurkan Kampus UMKM Shopee Kelas Online Edisi Spesial 10 Tahun, sebuah program pembelajaran digital yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebelumnya program ini telah menjangkau 28.000 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

Deputy Director of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira mengatakan, program yang bekerjasama dengan pemerintah ini telah menjangkau 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Tujuan kami memastikan tidak ada satu pun UMKM yang tertinggal di era digital. Angka-angka ini bukan sekedar capaian bagi kami tapi tanda bahwa semangat belajar para pelaku UMKM Indonesia tidak pernah padam,” kata Radynal Selasa (18/11/2025) di Startup Hub Gedung Smesco Indonesia, Jakarta.

Sejak 2021, Kampus UMKM Shopee telah memberikan pelatihan bisnis digital kepada jutaan pelaku usaha melalui lebih dari 350 ribu jam pelatihan dan hampir 400 modul yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan UMKM.

Radynal menjelaskan, Kampus UMKM Shopee pertama kali hadir pada 2021 dalam format offline untuk mendampingi masyarakat yang baru mulai beralih ke bisnis online pascapandemi. Namun pada 2025, Shopee mengubah menjadi program online karena ekosistem UMKM dinilai sudah lebih matang.

“Kami customize bahkan ada beberapa curriculum AI yang memang jauh lebih powerful jauh lebih relevan untuk kondisi UMKM saat ini,” katanya.

Kampus UMKM Shopee Kelas Online Edisi Spesial 10 Tahun, menghadirkan 10 sesi pelatihan bersama top seller, mentor, dan pakar industri. Seluruh rangkaian kelas dapat diikuti secara gratis oleh UMKM di Indonesia pada 18 November—9 Desember 2025 secara daring.

Selain kelas daring edisi spesial, Shopee juga memperkenalkan beberapa inisiatif baru yaitu, Program Sukses UMKM Baru dengan insentif hingga Rp2 juta untuk pendatang baru, program Ekspor 2.0 yang memungkinkan seller mengatur promosi sesuai perilaku konsumen luar negeri dan kompetisi UMKM Naik Kelas, reality show yang disebut telah ditonton 85 juta kali.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Kecil KemenKopUKM, Temmy Satya Pernama mengungkapkan, saat ini ada lebih dari 57 juta pelaku UMKM, dan sekitar 25 juta sudah masuk e-commerce.

“Tantangannya bukan lagi on boarding, tapi bagaimana mereka bisa bertahan dan berkembang,” ucapnya.

Dengan lebih dari 28 ribu UMKM mengikuti pelatihan bersama kementerian di awal 2025, baik pemerintah maupun Shopee berharap percepatan transformasi digital menjadi kunci untuk memperkuat daya saing produk lokal di pasar domestik dan global.

Shopee adalah bagian dari bisnis Sea Ltd, perusahaan teknologi asal Singapura. Shopee menjadi tulang punggung bagi bisnis Sea Ltd dengan kontribusi hingga 71% terhadap total pendapatan Sea Ltd yang sebesar US$5,98 miliar atau Rp100,34 triliun.

Laporan terbaru Sea Ltd menyebut, membukukan pendapatan sebesar US$4,29 miliar dari sektor e-commerce yang dijalankan oleh Shopee. Nilai tersebut tumbuh 34,9% year on year/YoY dari pencapaian tahun lalu yang sebesar US$3,2 miliar atau Rp53,63 triliun.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version