Prisma Access 2.0 Dukung Keamanan Bekerja Dari Mana Saja

kerja jarak jauh

Tren Kerja Jarak Jauh: Perusahaan Harus Mampu Mendeteksi dan Mengantisipasi Ancaman (Foto: ilustrasi)

youngster.id - Situasi pandemi Covid-19 telah mengubah cara kerja perusahaan menjadi lebih terbuka. Namun kondisi ini juga menimbulkan ancaman baru. Untuk mendukung keamanan akan kegiatan bekerja di mana saja, Palo Alto Networks meluncuran Prisma Access 2.0.

Yudi Arijanto, Systems Engineering Manager Indonesia, Palo Alto Networks mengungkapkan, Prisma Access 2.0 ini dapat mendukung keamanan dalam bekerja dari manapun lokasinya, melalui kehadiran platform keamanan terlengkap yang dihantarkan melalui cloud.

“Prisma Access, solusi terkemuka di pasar, saat ini menerapkan pendekatan yang istimewa secara fundamental. Pendekatan ini diharapkan akan mampu mengatasi berbagai keterbatasan dalam upaya penerapan perlindungan dengan menghadirkan perlindungan menyeluruh untuk semua lalu lintas yang ada, bukan hanya pada aplikasi-aplikasi berbasis web saja,” ungkap Yudi dalam jumpa pers virtual, Rabu (3/3/2021).

Menurut dia, peluncuran Prisma Access 2.0 merupakan pengejawantahan dari sebuah visi lebih luas lagi, sekaligus menjadi tolok ukur bagi industri keamanan yang dihantarkan melalui cloud. “Dilengkapi dengan sistem keamanan terlengkap dan terunggul di kelasnya, platform tunggal yang dihantarkan dari cloud ini menjamin akses dengan performa tinggi serta pengalaman pengguna yang kian optimal,” kata Yudi lagi.

Dia juga menerangkan, layanan ini menghadirkan sejumlah peningkatan yang krusial, termasuk penyempurnaan pada infrastruktur untuk perbaikan secara mandiri atau self-healing infrastructure yang menghadirkan pengalaman optimal bagi pengguna. Keamanan yang diperkuat dengan teknologi Machine Learning (ML) untuk mencegah serangan secara real-time, kapabilitas SWG cloud untuk keamanan web gateway terlepas dari manapun lokasi si pengguna, serta penyempurnaan dalam menghadirkan pengalaman dalam manajemen cloud.

“Hal ini krusial menyadari kian meningkatnya kebutuhan kerja yang aman dan dapat dilakukan dari manapun tempatnya, tanpa menimbulkan konsekuensi pada sisi kecepatan, keamanan, serta performa dalam bekerja,” kata Yudi.

Dia juga menjelaskan, pandemi global tahun 2020 menjadi faktor yang turut memicu terjadinya pengadopsian cloud secara besar-besaran sebagai langkah untuk mengakomodasi melonjaknya kebutuhan kerja dari rumah. Ini tentu menghadirkan tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam menerapkan perlindungan keamanan, baik bagi pengguna, aplikasi, maupun data yang kini lokasinya bisa terdapat di mana saja.

Prisma Access 2.0 juga kini dilengkapi dengan kapabilitas keamanan IoT yang kian digdaya. Mendukung organisasi dalam menerapkan perlindungan terhadap ancaman-ancaman keamanan yang menyerang IoT tanpa perlu menggelar sensor maupun appliance tambahan. Sementara itu, fitur CloudBlades mendukung simplifikasi proses integrasi layanan pihak ketiga yang dihantarkan di cloud, diawali dengan layanan-layanan RBI.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version