youngster.id - PrivatQ terus berupaya untuk merangkul, menginspirasi, dan berbagi ilmu dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang unik sekaligus mendidik. Belum lama ini, startup edutech asal Yogyakarta ini menyelenggarakan kegiatan olahraga panahan bersama Kiem Archery dan seminar akademis Q-Talk.
Bekerja sama dengan Kiem Archery, sebuah klub panahan di daerah Bintaro, Pamulang, BSD PrivatQ menyelenggarakan coaching clinic panahan yang diadakan di lapangan Cluster Calista V, Perumahan Permata Bintaro. Kegiatan panahan ini diselenggarakan untuk memperkenalkan kegiatan memanah beserta manfaat-manfaatnya kepada masyarakat.
“Harapan kami acara-acara seperti ini dapat terus berlanjut, berkesinambungan dan terus eksis dan semakin banyak peminatnya di masyarakat” ujar Prima, salah satu peserta coaching clinic panahan di kategori dewasa.
Kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh PrivatQ yaitu seminar akademis yang disebut Q-Talk. Diselenggarakan pada 7 April 2018 di Aula STBA LIA, Yogyakarta, Q-Talk diselenggarakan dengan dua sesi yang berbeda: yang pertama yaitu “Preparing The Youth for Their Future” untuk membantu generasi muda baik dari pelajar, mahasiswa atau bahkan para freshgraduate dalam membekali diri dengan rencana, tujuan dan hal-hal apa saja yang sekiranya dapat dipersiapkan untuk mewujudkan mimpi mereka di masa depan. Sementara di sesi kedua Q-Talk hadir dengan tema “Saving for Living”, yang menjelaskan tentang bagaimana mengatur keuangan bagi generasi muda, serta potensi pendapatan yang bisa dikembangkan oleh pelajar ataupun mahasiswa.
Dalam kegiatan ini, PrivatQ turut menghadirkan Muhammad Imam Bukhori sebagai salah satu pembicara, yang merupakan lulusan inspiratif dan pebisnis muda pemilik Rumah Ori yang berhasil membiayai 12 anggota keluarganya sembari menjalankan kuliah di Yogyakarta. Imam bercerita tentang bagaimana dia membangun bisnis “Rumah Ori”, bermula dari menitipkan makanan buatannya di koperasi kampus, membuat pesanan dari teman-teman kuliah, hingga akhirnya memiliki warung makan seperti sekarang dengan omset yang tidak sedikit.
Kegiatan Q-Talk ini pun mendapat sambutan yang baik dari berbagai kalangan. Salah satunya yaitu dari Debi, salah seorang mahasiswa dari Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada yang mengikuti kegiatan Q-Talk, yang mengatakan bahwa, “Saya seneng dapat teman baru dan ilmu baru dari kakak-kakak di sesi kedua. Seperti bagaimana mengatur cash flow, melihat peluang dengan hobi yang kira-kira bisa menghasilkan. Karena saat ini selain kuliah, saya juga lagi memulai usaha kecil-kecilan.”
Melalui dua kegiatan olahraga-akademis di atas, PrivatQ juga turut menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat edukatif untuk mengajak masyarakat terus belajar. Disamping itu, dengan adanya kegiatan ini PrivatQ dapat menjadi wadah tempat menampung kisah-kisah pemuda-pemudi Indonesia yang sukses di bidangnya guna menginspirasi setiap golongan masyarakat, muda dan tua.
STEVY WIDIA
Discussion about this post