youngster.id - Produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berupa sepatu dan dompet dari bahan kulit di Kabupaten Tangerang, Banten, memasuki pasar Eropa.
“Kami beberapa kali mendapatkan pesanan dari pengusaha dari Prancis dan Amerika Serikat karena mereka berminat,” kata pelaku UMKM di Kecamatan Pasar Kemis Saipul Rahman di Tangerang, dilansir Antara Minggu (12/6/2016).
Saipul menyebutkan ada beberapa peminat sepatu dan dompet yang langsung datang ke lokasi pembuatan untuk mengetahui bagaimana cara membuatnya. Sepatu dan dompet dari bahan kulit itu diproduksi pada sebuah bengkel keranjinan di Perumahan Pondok Rejeki Blok E-II No. 15 RT 09/06 Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis.
Bahkan, seorang pelanggan dari Amerika Serikat yang memiliki gerai penjualan di Bali dan Lombok datang bersama istrinya ke bengkel pembuatan sepatu tersebut. Pembuatan sepatu hasil kerajinan tangan Saipul dan beberapa pekerja lainnya diboyong ke Bali. Kebanyakan pelanggan mereka merupakan pelancong dari Prancis dan Amerika Serikat.
“Ada juga pelancong asal Rusia yang berminat pada sepatu buatan saya karena bahan kulit yang dipakai dengan kualitas baik,” ujarnya.
Pelanggan dari negara Paman Sam itu mengetahui hasil produk UMKM Kabupaten Tangerang itu setelah melihat pameran pada acara Innacraf 2016 di Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Selain itu, Saipul juga memproduksi dompet dari kulit biawak hasil kerajinan tangan membuat turis asing menjadi tertarik.
“Biasanya sepatu diproduksi mengunakan mesin. Namun, karena dengan tangan dan kualitas hampir setara, mereka berminat untuk membelinya,” kata Saipul.
Harga sepatu dan dompet yang ditawarkannya sangat bersaing dan lebih murah daripada produksi sejenis dari luar negeri. Belakangan ini, ada juga turis asal New York, Amerika Serikat, yang memesan sepatu terbuat dari kulit ikan pari.
Ia berharap agar instansi terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Koperasi Kabupaten Tangerang untuk membantu memasarkan produk UMKM di luar negeri.
STEVY WIDIA
Discussion about this post