youngster.id - Konten digital telah menjadi bagian dari keseharian generasi muda saat ini. Sayang di sisi lain, ancaman penyebaran konten negatif melalui internet seperti hoax, cyberbullying, dan online radicalism terus terjadi. Untuk mengajak generasi muda menciptakan konten digital yang sehat dan positif Telkomsel menggelar program Internet BAIK Series 7.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H. Bramono menjelaskan, Program Internet BAIK Series 7 juga menjadi salah satu upaya Telkomsel dalam mendukung gerakan nasional SiBerkreasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia untuk meminimalisir penyebaran konten negatif melalui internet seperti hoax, cyberbullying, dan online radicalism.
“Telkomsel menyadari bahwa tingkat penetrasi internet Indonesia yang semakin tinggi hingga 77,02% pada 2022 ini perlu diimbangi dengan kekuatan pondasi karakter pengguna digital yang kokoh. Melalui Program Internet BAIK, Telkomsel berupaya mewujudkan generasi muda kreatif dan inspiratif yang dapat berkarya dan menciptakan konten positif secara efektif,” kata Saki dalam keterangan pers, Selasa (14/2/2022).
Menurut Saki, laporan hasil pengukuran indeks literasi digital Indonesia tahun 2022 menunjukkan tingkat literasi digital Indonesia berada di 3,54 poin dari skala 1-5, yang berarti sedang. Angka ini adalah suatu indikasi bahwa ada potensi peningkatan, khususnya pada beberapa aspek yang pemerintah gariskan, mulai dari digital skills, digital ethics, digital safety, sampai dengan digital culture.
“Program Internet BAIK secara khusus Telkomsel hadirkan untuk mendukung tercapainya peningkatan tersebut, mulai dari mikrosistem pelajar, teman sebaya, guru, dan orang tua yang dapat saling menginspirasi dan mempengaruhi secara positif,” ungkapnya.
Program Internet BAIK Series 7 akan melangsungkan serangkaian kegiatan edukasi berupa seminar, online training, online competition, dan awarding. Bertema ‘Inspire, Be Creative, Be Positive’, Program Internet BAIK Series 7 akan menggelar kegiatan edukasi di Karawang, Bandar Lampung, Makassar, dan Yogyakarta.
Selanjutnya, peserta seminar akan mengikuti Online Training Internet BAIK dengan metode synchronous & asynchronous learning, project-based learning, dan online assistance terkait fundamental penggunaan internet secara kreatif dan inspiratif.
Adapun berbagai Kelas Online Training Internet BAIK telah disesuaikan dengan kebutuhan tiap segmen peserta, seperti Kelas Creative Educator untuk segmen peserta guru, pengajar, dan tenaga pendidik; Kelas Creative Parent untuk segmen orang tua, wali, dan komunitas; serta Kelas Creative Student untuk segmen siswa setingkat SMP dan SMA.
Para peserta nantinya juga berkesempatan untuk memperebutkan beragam hadiah total senilai Rp 22.500.000 melalui Online Competition Internet BAIK. Dalam kompetisi tersebut, para peserta dapat membuat konten video dan film pendek pada Kategori Creative Educator Heroes, Creative Family Heroes, Creative Junior Student Heroes, dan Creative High Student Heroes.
Untuk mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan dan berkompetisi dalam Program Internet BAIK, para peserta perlu mendaftarkan diri pada Forum Jagoan Internet BAIK yang dapat diakses melalui laman situs internetBAIK.id dan Aplikasi Internet BAIK.
Sepanjang pelaksanaannya, program ini telah menjangkau hingga 27 kota/ kabupaten, 84 sekolah, lebih dari 5.800 orang tua dan guru, lebih dari 6.700 pelajar, dan mencetak lebih dari 1.600 duta Internet BAIK.
“Kami terus berharap, upaya tersebut dapat mendukung peningkatan indeks literasi digital nasional dan mewujudkan Indonesia yang makin cakap digital serta bertanggung jawab,” pungkas Saki.
STEVY WIDIA
Discussion about this post