youngster.id - PUBG Mobile menjadi game online terlaris di dunia. Berdasarkan perhitungan Sensor Tower melalui platform Store Intelligence, pengeluaran pengguna PUBG Mobile mencapai US$ 226 miliar atau sekitar Rp 3,2 triliun pada Mei lalu. Nilai ini tumbuh 41% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
Store Intelligence dapat meninjau metrik histori kinerja gim online, yang diunduh di App Store dan Google Play Store. Platform ini juga diklaim dapat menghitung pendapatan aplikasi dan perkiraan unduhan. “Game mobile terlaris di dunia untuk Mei yakni PUBG Mobile dari Tencent,” demikian dikutip dari laporan Sensor Tower, baru-baru ini. Paling banyak berasal dari App Store.
Game besutan Tencent ini baru saja meluncurkan empat fitur baru. GameXP mengonfirmasi bahwa Gim asal Tiongkok itu akan segera merilis pembaruan beta 0.19.0 untuk iOS. YouTuber gaming asal India, StanGo membocorkan ada empat fitur baru pada versi terbaru PUBG Mobile ini. Pertama, rotasi kamera saat leaning atau ketika bersembunyi atau bersandar di balik bangunan sembari membidik musuh. Saat opsi ini dinonaktifkan, maka tampilan kamera atau karakter akan tetap statis.
Kedua, rotasi kamera saat Aim Down Sight (ADS) atau membidik musuh. Ketika opsi ini dinonaktifkan, tampilan kamera atau karakter tidak akan bergerak saat pemain menggerakkan jari. (Baca: Berkat PUBG, CEO Tencent Geser Jack Ma Jadi Orang Terkaya di Tiongkok) Ketiga, First-Person Perspective (FPP) Dynamic Holding.
Saat menerapkan mode FPP, banyak pemain mengeluh penglihatannya terbatas. Pada versi 0.19.0, PUBG Mobile menyelesaikan masalah ini dan memperkenalkan opsi penahanan dinamis FPP di tab pengaturan. Saat opsi itu aktif, karakter akan memegang senjata, yang terlihat sedikit di bawah mata pemain. Ini membuat pengguna memiliki pandangan lengkap terkait medan tempur, sehingga lebih mudah membidik musuh. Terakhir, pengaturan efek baru, yang akan meningkatkan kesan saat karakter berdarah di PUBG Mobile.
Posisi kedua game online terlaris di dunia pada Mei diduduki oleh Honor of Kings, juga dari Tencent. Pengeluaran pemain mencapai US$ 204,5 juta, tumbuh 42% yoy. Sekitar 95% didapat dari pengguna asal Tiongkok, lalu 2,2% dari Thailand. Peringkat ketiga ditempati oleh Roblox dari Roblox Corporation. Lalu, diikuti oleh Monster Strike dari Mixi dan Coin Master dari Moon Active.
STEVY WIDIA
Discussion about this post