Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Qasir Sedia Alternatif Pembiayaan Modal Usaha Lewat P2P Lending

2 Agustus 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Qasir

Layanan Qasir merekap data transaksi dengan mudah. (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Qasir bekerja sama dengan KoinWorks dan sejumlah perusahaan fintech lainnya guna memberikan alternatif pembiayaan modal usaha kepada para usahawan di ekosistem miliknya. Hal ini dirasa perlu sebab masih banyak usahawan mikro yang belum terinformasi akan opsi pendanaan dari P2P Lending, termasuk mekanisme pengajuan dan lainnya.

Adapun, mekanisme pemberian bantuan permodalan yang digunakan adalah PO financing, atau invoice financing. Dengan sistem ini merchant dapat mendaftarkan usahanya, proyek yang sedang dikerjakan, dan menyertakan bukti PO/invoice yang harus dibayarkan.

CEO Office Qasir Ivan Hadwin Rarumangkay menyebutkan, langkah ini dibuat sesederhana mungkin karena pihaknya memahami kesulitan usahawan mikro tidak hanya terletak dari administratif, tapi juga tantangan secara literasi digital.

“Kami tidak ingin mempersulit merchant-merchant mikro dengan proses kompleks. Melalui pengajuan via Qasir, tim kami akan kelola data merchant dan mengolahnya secara terintegrasi. Hasilnya, data transaksi merchant akan jadi acuan KoinWorks untuk menetapkan plafon maksimal pembiayaan dana,” tutur Ivan dalam keterangan pers, Senin (2/8/2021).

Baca juga :   Layanan Pegipegi Targetkan Milenial

Selaku pengusul proyek, Ivan juga menyebut bahwa pengajuan melalui Qasir setidaknya memangkas tahapan administratif cukup signifikan, dibanding melakukan pengajuan secara terpisah.

“Apalagi jika usahawan belum familiar dengan konsep Peer to Peer (P2P) Lending, memilih platform saja sudah makan waktu, belum lagi pemahaman cara kerjanya. Dari sini kami sadar, perlu ada penengah agar setiap usahawan punya kesempatan yang sama untuk mendapat modal usaha. Setidaknya, melalui analisis sampling dari kami, rekap transaksi bulanan merchant akan kami olah secara otomatis dan secara angka, akan jadi bukti kemampuan finansial  usahawan. Jika diilustrasikan, proses yang biasanya butuh 10 tahap, kini bisa menyusut sampai 5 tahap saja,” tambahnya.

Baca juga :   Fintech Ini Tawarkan Kemudahan Akses Kredit Digital

Proses akan menjadi lebih sederhana lagi jika merchant memanfaatkan fasilitas pembayaran digital QRIS–yang ada di aplikasi Qasir–pada setiap transaksinya. Dengan menggunakan transaksi digital, maka secara otomatis transaksi tersebut tervalidasi sebagai transaksi yang real. Dengan begitu, kesempatan merchant untuk mendapatkan pembiayaan pun semakin besar.

Saat ini, pengajuan pembiayaan dana ke peer to peer (P2P) lending melalui Qasir masih berupa pilot project. Ivan menyebut sosialisasi tahap awal dibuka ke 350 merchant. “Kami seleksi dulu merchant yang punya kapasitas finansial baik, selanjutnya kami buka untuk 8.000 merchant dengan konsentrasi awal di Pulau Jawa,” ujarnya.

Terkait soal keamanan, CEO Qasir Michael Williem menambahkan proyek ini telah melalui tahap evaluasi keamanan yang berlapis untuk memastikan data merchant selalu aman. “Tidak bisa dipungkiri salah satu kekhawatiran merchant yang masih ragu mencoba pembiayaan digital adalah keamanan data transaksi, aliran modal ke borrower dan lender-nya. Untuk itu, secara internal, kami menggunakan VPN khusus yang sifatnya closed platform,” katanya.

Adapun untuk menjamin perolehan dana digunakan secara tepat, pembayaran PO dan invoice akan langsung dilakukan ke penerbit, bukan ke merchant yang mengajukan. “Jadi sifatnya bukan kami berikan uang cash, tapi PO atau invoice mereka yang nanti dibayarkan dan usahawan akan membayar secara lumpsum atau cicilan,” kata pria yang akrab disapa Mike ini.

Baca juga :   Bhinneka.Com Gandeng KoinWorks Berikan Pembiayaan Produktif hingga Rp2 Miliar

Saat ini, tercatat merchant Qasir terus mengalami kenaikan. Per bulan Juli 2021, tercatat aplikasi Qasir diunduh sebanyak 740,000 user, dimana dari 233,000 merupakan active user dengan total transaksi sebanyak 177 juta kali. Dari jumlah tersebut, Qasir mencatat total nilai transaksi sebesar Rp 14,2 triliun.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: fintechKoinWorksp2p lendingpinjaman modal usahaQasir
Previous Post

Facebook Berbagi 6 Tips Hindari Misinformasi Covid-19

Next Post

Grab Gaet 23 Brand Nasional dan Masyarakat Berdonasi untuk Penanganan Corona di Indonesia

Related Posts

5 Tren Teknologi Yang Berpengaruh Pada Industri Perbankan dan Jasa Keuangan di Indonesia
Analyze

5 Tren Teknologi Yang Berpengaruh Pada Industri Perbankan dan Jasa Keuangan di Indonesia

20 Mei 2025
0
kantor additiv Jakarta
Headline

Perluas Operasinya di APAC, Fintech additiv Ekspansi ke Indonesia

4 Februari 2025
0
GandengTangan
Headline

Hingga 2024, P2P Lending GandengTangan Telah Salurkan Rp545 Miliar

8 Januari 2025
0
Load More
Next Post
Grab dan Good Doctor Sukses Capai Target 5.000 Vaksinasi Hanya dalam 5 Hari

Grab Gaet 23 Brand Nasional dan Masyarakat Berdonasi untuk Penanganan Corona di Indonesia

Gojek Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya dan Gojek Gelar Vaksinasi Bagi 3 Juta Warga Jakarta

Reza Aggi Prasetyo Chief Marketing Officer dan Co-Founder Jakmall.com

Jakmall Ajak Masyarakat Jajaki Bisnis Dropship

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version