youngster.id - Sebagai upaya lebih memperkenalkan bisnis kopi di Tanah Air, online marketplace produk B2B Ralali.com kembali menggelar workshop Coffee Journey. Kali ini, bekerja sama dengan Caturra Espresso, kegiatan dihelat di Surabaya minggu lalu.
“Kota Surabaya memang terkenal dengan berbagai industri yang berkembang pesat, termasuk kafe dan kedai kopi. Melalui Coffee Journey, kami ingin memperkenalkan sekaligus mengajak penggiat kopi di Surabaya untuk berani memulai bisnis ini,” ujar Sony Gunawan, Business Development Manager Ralali.com.
Pada kesempatan itu, Sony juga memberikan gambaran mengenai potensi bisnis kopi di Indonesia serta bagaimana teknologi internet mampu memberikan kemudahan dalam berbisnis.
Workshop ketujuh kalinya yang diadakan pada tahun 2018 ini menghadirkan pelaku bisnis di industri kopi, yaitu Kevin Soewondo dan Kenny Soewondo. Kakak beradik ini merupakan pemilik Caturra Espresso, yang berbagi mengenai suka-duka serta tips dan trik selama menggeluti industri kopi. Dengan pengalamannya mendirikan specialty coffee shop bernuansa western, Kevin dan Kenny mengklaim selalu mengedepankan kualitas bahan dalam racikan menu yang disajikan di Caturra Espresso.
Puluhan peserta yang hadir juga mendapatkan pelatihan manual brewing atau teknik penyeduhan kopi secaca manual. Bobby Junianzha, IBRC 2018 Competitor, pada acara ini membeberkan racikan manual brewing yang menjadi ciri khasnya, serta ilmu-ilmu dasar meracik kopi. Meskipun begitu Bobby mengatakan bahwa manual brewing sangat bergantung pada selera dan racikan tangan dari sang barista, sehingga resep yang sama dapat menghasilkan rasa yang berbeda apabila diseduh oleh orang yang berbeda pula.
Selain memberikan pelatihan untuk bisnis kopi, Ralali.com terus berkomitmen untuk mengedukasi para pelaku usaha di Indonesia melalui seminar dan workshop. Beberapa di antaranya adalah workshop kuliner, diskusi konstruksi dan arsitektur, serta e-business talk. Melalui kegiatan-kegiatan ini, diharapkan dapat membantu perkembangan iklim usaha di Indonesia ke arah yang lebih baik.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post