youngster.id - RedDoorz, platform pemesanan dan manajemen hotel online di Asia Tenggara mengimplementasikan program sertifikasi kebersihan (Hygienepass) di di Indonesia. Lebih dari 300 properti di seluruh Indonesia akan menerima sertifikasi ini.
RedDoorz menargetkan setengah dari total 1.400 propertinya akan disertifikasi dan dapat dilihat sertifikasi tersebut di platform online RedDoorz dalam beberapa bulan mendatang.
Adil Mubarak, Vice President Operations RedDoorz menyatakan, seiring dengan dibukanya kegiatan ekonomi di Indonesia, permintaan akan perjalanan domestik semakin meningkat, terlihat dari upaya masyarakat yang mulai merencanakan perjalanan di masa datang. Wisatawan kini melihat faktor kebersihan dan higienitas sebagai hal yang paling penting ketika melakukan pemesanan hotel.
“Sejak diluncurkannya program ini, kami melihat semakin meningkatnya permintaan pelanggan kami terhadap penginapan yang bersih, yang mana kami memastikan bahwa higienitas dan sanitasi benar-benar diimplementasikan di seluruh properti kami. Kami percaya bahwa kami mampu menerapkan standar pelayanan yang baik di masa setelah COVID-19 dalam hal higienitas dan sanitasi kebersihan di Indonesia. Kami berharap para pemilik hotel mendapatkan manfaat dari program sertifikasi ini yang akan membantu mereka untuk bangkit setelah didera krisis,” kata Adil dalam keterangannya, Senin (13/7/2020).
Dia juga menungkapkan hasil survei yang RedDoorz lakukan di Indonesia[, terdapat 65% responden yang menyatakan “kebersihan” adalah faktor paling penting ketika mereka akan melakukan pemesanan hotel di beberapa bulan mendatang.
RedDoorz meluncurkan program sertifikasi ini bekerja sama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), lembaga terdepan di bidang kesehatan masyarakat yang menyediakan saran bagi industri pada kebijakan kesehatan.
Menurut Adil, properti yang mengikuti program ini menjalani dua tahap audit secara komprehensif dari RedDoorz dan IAKMI, sebelum mendapatkan sertifikasi “HygienePass”. Audit pertama dilakukan melalui teknologi digital yang khusus dikembangkan RedDoorz untuk “HygienePass”, yang memungkinkan elemen kunci dari proses audit dan sertifikasi diimplementasikan secara digital, mengingat pembatasan mobilitas dilakukan di seluruh Asia Tenggara.
IAKMI kemudian secara independen melakukan penelusuran terhadap setiap bangunan hotel sebelum memberikan sertifikasi “HygienePass”. “HygienePass” juga terbuka bagi hotel di luar RedDoorz yang ingin mendapatkan sertifikasi untuk meningkatkan standar kebersihan dan sanitasi hotelnya.
Program sertifikasi “HygienePass” juga terlaksana di Filipina, yang mana RedDoorz juga menjalin kerja sama dengan otoritas terkait.
STEVY WIDIA
Discussion about this post