youngster.id - Sejak berdiri tahun 2015, platform akomodasi multi-brand RedDoorz mengklaim telah membuka pintu bagi masyarakat untuk berwisata dengan menyediakan properti yang dapat diandalkan serta terjangkau di berbagai kota besar di seluruh Indonesia.
RedDoorz mengawali perjalanannya di Indonesia dengan tujuh orang karyawan, dalam kurun waktu tujuh tahun telah berkembang pesat menjadi 1.300 karyawan pada tahun 2022 serta mendorong bisnis hotel tumbuh dan membantu lebih dari 10 ribu pekerja di 2.700 properti yang tersebar di 190 kota di seluruh Indonesia.
CEO dan Co-Founder RedDoorz, Amit Saberwal mengatakan, tujuh tahun berkecimpung di ranah manajemen akomodasi, perjalanan RedDoorz seringkali menemui tantangan yang akhirnya berhasil dilalui dan kemudian menjadi inspirasi bagi RedDoorz untuk terus berinovasi.
“Perjalanan kami tidak akan mencapai titik ini tanpa bantuan dari pelanggan setia dan partner hotel kami. Pada masa-masa sulit, kami tidak berhenti untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas untuk terus melayani para pelanggan setia dan partner hotel kami lebih baik. Perjalanan kami tidaklah mudah, di mana banyak keputusan sulit yang harus ambil. Akan tetapi, kami yakin bahwa tantangan yang dihadapi membuat kami menjadi lebih kuat,” ujar Amit, Senin (25/7/2022).
Menurut Amit, selama tujuh tahun berkiprah, RedDoorz terus berkembang dan meluaskan jaringan bisnisnya. Salah satunya dengan berekspansi ke pasar Vietnam pada tahun ini. Melalui ekspansi ini, RedDoorz menambah jaringan akomodasinya di beberapa kota di Vietnam dan Filipina.
Sementara itu, di Indonesia sendiri, RedDoorz terus beradaptasi dalam menjawab kebutuhan masyarakat dengan meluncurkan beberapa lini hotel, seperti SANS Hotel untuk para milenial dan Gen Z, Koolkost untuk masyarakat yang ingin menginap dalam jangka waktu panjang, Sunerra Hotel yang dirancang khusus untuk perjalanan keluarga dan bisnis, serta Urbanview Hotel yang menyediakan akomodasi bagi wisatawan urban untuk bekerja sambil staycation (workation).
Selain itu, RedDoorz juga mencatat tingkat okupansi tertinggi dengan pertumbuhan sebesar 52% dibanding okupansi 2019 sebelum pandemi.
“Prestasi ini tidak mungkin diraih tanpa dukungan seluruh karyawan dan pegawai RedDoorz yang 90% merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Rangkaian pencapaian ini datang dari dukungan pelanggan, partner, serta property partner RedDoorz,” tambah Amit.
Tak hanya itu, RedDoorz juga turut menjalankan beberapa kolaborasi dan inisiatif, salah satunya bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Saya ucapkan selamat hari jadi ketujuh untuk RedDoorz yang telah menjadi partner kami dalam berbagai kesempatan. Selama ini, kami telah banyak berkolaborasi dengan RedDoorz, di antaranya pada program Sentra Vaksin dan mobil vaksin keliling Geber Kemenparekraf di tahun 2021, serta sebelumnya di tahun 2020, RedDoorz juga membantu menyediakan akomodasi bagi tenaga kesehatan di Jakarta yang sedang berjuang melawan virus COVID-19,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Sementara itu, President Director RedDoorz Indonesia, Mohit Gandas mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak lain, seperti online travel agent (OTA) partner dan para pelanggan setia yang telah menemani perjalanan RedDoorz selama ini.
“Ke depannya, kami juga akan terus merangkul dan memberikan layanan terbaik bagi para stakeholders kami. RedDoorz berterima kasih kepada seluruh stakeholders, properti, hotel, dan OTA partner serta pelanggan setia yang telah mendukung RedDoorz hingga saat ini,” tutup Mohit.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post