Sabtu, 1 April 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Robot Ini Bisa Berbahasa Indonesia

5 Maret 2016
in Innovation, News
Reading Time: 2 mins read
Robot Ini Bisa Berbahasa Indonesia

youngster.id - Inovasi teknologi terus berkembang di Tanah Air. Kini hadir Bimax robot mirip manusia yang cerdas (intelligent humanoid robot) dan bisa berbicara bahasa Indonesia. Robot ini adalah karya dari Mahasiswa Bina Nusantara (Binus) University, Jakarta.

Ketiga mahasiwa Binus yang menciptakan robot itu yaitu Reinhard Lazuardi Kuwandy (22 tahun), Oey Kevin Wijaya (22 tahun), dan Christian Tarunajaya (22 tahun). Inovasi kecerdasan robot humanoid ini mereka lahirkan saat membuat tugas akhir kuliah.

Bimax merupakan robot istimewa dan paling canggih hasil buatan Indonesia untuk saat ini. Sebab, Bimax dapat mampu mengenal wajah seseorang, bahkan memahami Bahasa Indonesia dan meresponsnya dengan bahasa yang sama juga. Selain dapat mengenal wajah seseorang dan merespons dalam Bahasa Indonesia, Bimax juga punya kelebihan lainnya, yaitu bercerita, memberikan salam, dan memainkan musik.

Baca juga :   Jemuran Angin Panas Pemenang BlackInnovation 2016

Ketiga mahasiwa Binus mengaku mengkreasi robot humanoid ini untuk berinteraksi manusia.

“Robot ini kita ciptakan untuk berinteraksi dengan manusia dan nantinya kita ingin robot ini menyerupai manusia,” kata Christian di Big Board Meeting Room, Kampus Anggrek Binus University, Kebon Jeruk, Jumat (4/3/2016) di Jakarta.

“Awalnya kita bingung juga soal penamaannya. Tapi, akhirnya mengambil nama Baymax dari karakter film Big Hero 6. Bimax itu singkatan dari Binus dan maksimum. Kita berharap bisa menampilkan performa yang maksimum dalam perjalanan kita,” kata Christian

Setidaknya, ketiga mahasiswa dari jurusan komputer sains tersebut membutuhkan waktu lima bulan untuk menuntaskan robot Bimax ini. Hal itu dikarenakan, komponennya yang semuannya impor dan tidak adanya jurnal-jurnal mengenai robot humanoid di Indonesia.

Baca juga :   Pameran Indonesia Energy & Engineering Diikuti 39 Negara

“Di Indonesia itu banyak keterbatasannya mulai dari ilmu pengetahuan, dokumentasi robot, teknologi pengenalan wajah, dan jurnal-jurnal yang ada di kita juga kurang. Kita banyak mencari sumber dari luar negeri,” tuturnya.

Untuk saat ini, Bimax baru ‘dipoles’ tahap awal dan belum beroperasi secara sempurna dengan baik. Maka dari itu, robot humanoid ini akan terus dilanjutkan dan dikembangkan lagi oleh mahasiswa Binus lainnya, agar dapat menyempurnakan dan dikomersilkan dalam tiga tahun ke depan.

Reinhard menjelaskan, penemuan robot ini diharapkan dapat membantu pekerjaan manusia, khususnya di bidang pendidikan dan hiburan. Dia mengatakan manusia mempunyai batasan tenaga dalam mengerjakan sesuatu dan Bimax dirancang untuk membantu pekerjaan manusia.

Baca juga :   Tesla Siap Produksi Masal Robot Humanoid Optimus

“Robot ini dirancang untuk jangka panjang, dalam tiga tahun ke depan. Nanti akan ada penyempurnaan lagi. Ini merupakan langkah awal untuk ke arah yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Dalam pengembangan Bimax, ketiga mahasiwa Binus ini mendapatkan dana hibah dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

“Pengembangan robot humanoid ini kita dapat dana hibah Ristek Insentif Sistem Inovasi Nasional dari pemerintah sekitar Rp100 juta. Untuk membuat robot ini saja, kita habiskan Rp55 juta untuk perangkatnya saja, belum termasuk software,” tandas Widodo Budiharto, dosen pembimbing ketiga mahasiswa Binus ini.

 

STEVY WIDIA

Tags: BimaxBinusRobot humanoid
Previous Post

Koperasi Diharapkan Terjun ke E-commerce

Next Post

Rahasia Sukses Startup Silicon Valley

Related Posts

Pertamina NRE-Unpad
News

Kenali 8 Kompetensi Kesiapan Karier Profesional

31 Maret 2023
0
Free Fire Booyah Ramadan
news

Free Fire Gandeng Habib Ja’far, Ajak Mabar Sambil Tak Lupakan Ibadah Ramadan

31 Maret 2023
0
Huawei OpenLab 3.0 Asia Pacific
News

Huawei OpenLab 3.0 Asia Pasifik, Jadi Platform Teknologi, Talenta dan Kemitraan Inovasi

31 Maret 2023
0
Load More
Next Post
Rahasia Sukses Startup Silicon Valley

Rahasia Sukses Startup Silicon Valley

Pinjaman online

Hadir Aplikasi Mobile “Uang Teman”

Generasi Milenial Penggerak Ekonomi Digital

Generasi Milenial Penggerak Ekonomi Digital

Discussion about this post

Berita Terbaru

Pertamina NRE-Unpad

Kenali 8 Kompetensi Kesiapan Karier Profesional

31 Maret 2023
0
Mandiri Capital Pimpin Pendanaan Investasi Startup

Amartha Digitalisasi Desa lewat Program Kemitraan Agen AmarthaOne di Jawa Tengah

31 Maret 2023
0
Free Fire Booyah Ramadan

Free Fire Gandeng Habib Ja’far, Ajak Mabar Sambil Tak Lupakan Ibadah Ramadan

31 Maret 2023
0
KoinWorks Impact Report.

KoinWorks Impact Report Fokus Pada ESG dan Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif

31 Maret 2023
0
Huawei OpenLab 3.0 Asia Pacific

Huawei OpenLab 3.0 Asia Pasifik, Jadi Platform Teknologi, Talenta dan Kemitraan Inovasi

31 Maret 2023
0
Co-Founders Social Bread

Social Bread Peroleh Rp6 Miliar dalam Putaran Pendanaan Awal

31 Maret 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version