youngster.id - Ruangguru kembali menghimpun US$55 juta dolar atau sekitar Rp798,2 miliar dalam putaran pendanaan terbaru. Pendanaan yang dipimpin Tiger Global ini akan digunakan Ruangguru untuk ekspansi lebih jauh di Indonesia, Vietnam, dan Thailand, khususnya untuk segmen K-12 dan pelatihan vokasional.
“Ruangguru kini memiliki investor yang kuat dengan keahlian industri pendidikan. Kami berniat memanfaatkan keahlian dan jaringan mereka untuk lebih meningkatkan produk dan tim kami,” kata Iman Usman Co-Founder Ruangguru dalam keterangannya Senin (19/4/2021).
Dalam pendanaan terbaru, ada pula partisipasi investor lain, seperti GGV Capital, East Ventures, Venturra Capital, dan UOB Venture Management. Pada Desember 2019, perusahaan itu mengumpulkan 150 juta dolar AS (sekitar Rp2,2 triliun) dari General Atlantic dan GGV Capital. sebagai pemimpin. Dengan kucuran dana baru itu, kini total pendanaan Ruangguru melampaui US$200 juta (sekitar Rp2,9 triliun).
Saat ini, Ruangguru telah menyediakan kursus pembelajaran online di lebih dari 100 mata pelajaran dan menjadi mitra Program Kartu Prakerja. Perusahaan itu telah melayani lebih dari 22 juta siswa dan bermitra dengan lebih dari 300 ribu guru. Startup ini juga hadir ke Vietnam dan Thailand (StartDee).
Perusahaan belum lama ini memperkenalkan fitur baru seperti Roboguru. Pada tahun lalu, Ruangguru mengklaim menghasilkan keuntungan untuk pertama kalinya, setelah peningkatan pertumbuhan pendapatan.
Tak hanya itu, Ruangguru juga merilis sejumlah program selama pandemi, termasuk sekolah daring gratis yang sudah 10 juta siswa akses; akses gratis ke Ruangkelas; alat manajemen pembelajaran untuk guru yang digunakan oleh ribuan sekolah di 480 kabupaten secara nasional.
STEVY WIDIA
Discussion about this post