youngster.id - Hari Belanja Brand lokal (HBBL) 2021 akan kembali digelar pada tanggal 5 Mei 2021 mendatang. Kegiatan ini merupakan sebuah kampanye bersama brand lokal Tanah Air yang bertujuan mendorong kesadaran masyarakat Indonesia terhadap brand dan produk lokal Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kegiatan ini untuk mendukung penuh berbagai inisiatif yang dapat mendukung brand lokal untuk terus berkembang dan menguatkan dengan terus mengedepankan strategi inovasi dan kolaborasi.
“Kampanye Hari Belanja Brand Lokal (HBBL) ini sudah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pionir dalam ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (202/4/2021).
Menurut dia, kampanye ini dibarengi oleh berbagai penawaran menarik dan promosi dari brand lokal yang berpartisipasi sehingga diharapkan memberikan dampak langsung dalam peningkatan penjualan.
“Para pelaku kreatif bisa menggunakan peluang ini untuk mempromosikan bisnisnya lebih luas lagi. Maksimalkan kesempatan ini untuk mempromosikan produk brand lokal pada masyarakat luas, produk brand lokal tidak kalah istimewanya dengan produk luar negeri,” kata Sandiaga lagi.
Keberhasilan HBBL 2020 yang sukses diikuti oleh 1.152 brand lokal, menjadi motivasi untuk terus melanjutkan kampanye ini di tahun 2021, bahkan dengan kemeriahan yang lebih dari tahun sebelumnya, sehingga diiringi dengan impact yang lebih besar juga terhadap ekonomi dalam negeri. HBBL kali ini menargetkan total 2000 brand lokal yang akan bergabung.
Inisiatif yang dicetuskan oleh Hypefast bersama dengan berbagai brand lokal tanah air dengan dukungan Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).
Direktur Hypefast Tinton Ardian mengatakan, Hypefast sebagai perusahaan yang fokus dalam memberikan investasi kepada brand lokal, melihat HBBL tahun lalu sebagai bukti bahwa potensi brand lokal begitu besar.
“Selama ini kami telah melakukan investasi ke 15 brand dan merencanakan untuk menambah hingga menjadi 50 brand di tahun 2021 ini. Dengan investasi mulai Rp 10-100 miliar di tiap brand. Ini adalah komitmen dan vote of confidence kami untuk brand lokal tanah air,” kata Tinton Ardian.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan Hypefast terhadap program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam upaya membantu meningkatkan pertumbuhan para pelaku usaha di bidang ekonomi kreatif. Dengan kondisi perekonomian saat ini produk dari brand lokal harus lebih diutamakan karena dengan meningkatkan pendapatan brand lokal membantu meningkatkan perekonomian Indonesia.
Berbagai brand lokal ternama ikut memeriahkan HBBL 2020 diantaranya Brodo, Monomom, Ria Miranda, Torch, Wearstatuquo, Cotton Ink, Sparse, Motiviga, Soleram, Sabine and Heem, Nona.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post