youngster.id - Kata.ai mengumumkan kehadiran dua platform chatbot terbaru mereka. Kedua chatbot ini akan membantu perbankan dan ritel berkomunikasi dengan konsumennya.
Sabrina adalah nama yang disematkan untuk chatbot layanan pelanggan BRI, sementara Shalma akan berinteraksi untuk meningkatkan pelanggan berbelanja konsumen Alfamart.
Co-Founder dan CEO Kata.ai Irzan Raditya dalam rilisnya mengatakan, kehadiran Sabrina dan Shalma adalah milestone baru Kata.ai dalam menggaet klien-klien korporasi. Sebelumnya sudah ada Veronika untuk konsumen Telkomsel dan Jemma untuk Unilever.
“Kami yakin apa yang bisa kami capai melalui kemitraan dengan BRI dan Alfamart adalah langkah menuju demokratisasi AI sebagai suatu perangkat yang dapat meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia,” kata Irzan dalam siaran pers, Rabu (6/3/2018).
Menurut Irzan, Sabrina tersedia di platform Facebook Messenger dan Telegram, sementara Shalma di LINE. Meskipun demikian tidak menutup ke depannya baik Sabrina maupun Shalma bakal tersedia di platform yang lain.
Dia menjelaskan, dengan menggunakan Sabrina, konsumen dapat menanyakan lokasi BRI terdekat dan menyampaikan keluhannya. Shalma sendiri diterapkan dengan tujuan yang berbeda, yaitu memberikan sarana komunikasi dan interaksi yang memberikan personalisasi kebutuhan konsumen Alfamart.
Semengtar aitu Kaspar Situmorang, EVP Digital Centre of Excellence BRI, mengatakan, ini merupakan jawaban atas tantangan digital di dunia finansial.
“Menjawab tantangan digital di dalam dunia finansial, salah satu yang menjadi faktor penting adalah membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Sabrina memberikan kesempatan kepada kami untuk melayani dengan lebih baik dan juga sekaligus menjadi tempat untuk mendengarkan suara dari nasabah,” ungkapnya.
Sabrina adalah chatbot ketiga yang diterapkan perbankan di Indonesia. Sebelumnya BCA sudah mengimplementasikan VIRA, sementara BNI mengeluarkan Cinta.
Sementara Linda Valentin, General Manager Marketing Alfamart mengaku kehadiran Shalma, bagi Alfamart adalah untuk kebutuhan konsumen.
“Kami mencoba melihat dari kacamata konsumen, di mana informasi promo yang sesuai dengan kebutuhan konsumen akan lebih bermanfaat dan memiliki redemption rate yang lebih tinggi. Saat ini Alfamart melakukan [penerapan] big data analytics atas data member untuk memberikan pendekatan yang lebih customized bagi seluruh member-nya. Dan dengan inovasi terbaru ini, Shalma diharapkan mampu menjadi channel komunikasi dan pelayanan terbaru Alfamart,” pungkasnya.
Kata.ai memiliki spesialisasi membangun chatbot yang secara natural dapat berinteraksi dalam bahasa Indonesia. Startup ini merupakan salah satu startup yang terpilih oleh Bekraf mengikuti SXSW 2018 di Texas AS.
STEVY WIDIA
Discussion about this post