Samsung Integrasikan AI Ke Dalam TV, Menonton Jadi Lebih Personal

Head of Product – AV Business, Samsung Electronics Indonesia Ubay Bayanudin menunjukkan kecanggihan Neo QLED 8K TV. (Foto: stevywidia/youngster.id)

youngster.id - Artificial Intelligence (AI) sudah diprediksi akan menjadi katalisator utama di kalangan bisnis dan end-user di tahun ini. Hal ini mendorong tren alat elektronik rumah tangga berbasis kecerdasan buatan. Tak mau ketinggalan, Samsung Electronics pun mengintegrasikan AI ke produk televisi terbaru Neo QLED 8K TV.

Head of Product – AV Business, Samsung Electronics Indonesia Ubay Bayanudin mengatakan, kehadiran kecerdasan buatan pada televisi Neo QLED 8K ini menandai era AI screen yang mengintegrasikan AI ke dalam TV.

“Teknologi ini merupakan inovasi Samsung untuk menghadirkan pengalaman menonton yang lebih berkualitas, mudah, dan sesuai preferensi gaya hidup pengguna. Dengan TV berteknologi AI, Anda tidak hanya mendapatkan gambar dan suara yang optimal, tetapi juga merasakan sensasi emosional seolah-olah Anda berada langsung di dalam adegan,” katanya pada Kamis (12/9/2024) di Jakarta.

Ubay menjelaskan, perangkat tv ini sudah didukung oleh prosesor terbaru NQ8 AI Gen3, prosesor dengan teknologi berbasis AI yang dapat menganalisa dan meningkatkan detail gambar secara real time. Teknologi canggih ini menganalisis jenis konten yang sedang ditonton dan menyesuaikan pengaturan visual, sehingga setiap anggota keluarga dapat dengan harmonis menikmati program favorit sesuai selera tontonan mereka.

“Samsung menemukan bahwa 59% orang Indonesia memilih menonton film di beragam streaming service saat menggunakan TV. Untuk meningkatkan kenyamanan menonton film, fitur AI Customization pada Neo QLED 8K memungkinkan pengguna secara otomatis mengatur kontras warna dan kualitas tampilan konten sesuai preferensi individu,” jelasnya.

Selain itu, Samsung Neo QLED 8K TV menghadirkan teknologi upscaling canggih lewat fitur 8K AI Upscaling Pro yang mampu meningkatkan resolusi rendah pada konten lama hingga setara kualitas 8K. Fitur ini memungkinkan konsumen menikmati tayangan favorit, termasuk video kenangan seperti rekaman ulang tahun atau momen spesial keluarga, dengan detail yang jauh lebih tajam dan jelas.

“Jika Anda memiliki video lama yang direkam bertahun-tahun lalu dengan resolusi standar, Neo QLED 8K yang kini memiliki 512 neural networks, 8 kali lebih banyak dari sebelumnya, dapat memperbaiki tampilan gambar sehingga setiap momen yang Anda saksikan kembali terlihat lebih hidup dan tajam. Neo QLED 8K TV memberikan pengalaman menonton yang lebih baik, menghidupkan kembali kenangan dengan kualitas visual yang superior,” papar Ubay.

Neo QLED 8K juga memperkenalkan standar terbaru dalam pengalaman audio dengan kemampuan audio remastering yang canggih. Ubay menunjukkan, perbedaan produk ini dengan TV non-AI yang hanya dapat mengatur volume secara merata untuk suara objek dan latar belakang. Fitur Adaptive Sound di TV AI Samsung mampu memisahkan dan membedakan antara suara latar belakang dan suara objek secara terpisah.

“Teknologi ini memungkinkan TV untuk menyesuaikan audio dengan lebih akurat, memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih jelas dan imersif sesuai dengan setiap adegan. Dengan kemampuan ini, setiap elemen suara dalam film atau acara televisi terdengar lebih hidup dan sesuai dengan konteksnya. Samsung TV Neo QLED 8K berbasis prosesor NQ8 AI Gen3 memberi standar baru bagi home entertainment di Indonesia,” pungkasnya.

Untuk Neo QLED 8K QN900D berukuran 85 inci hadir dengan harga Rp132.599.000. Sementara Neo QLED 8K QN800D tersedia dalam ukuran 65 dan 75 inci dengan harga mulai dari Rp54.999.000 hingga Rp73.399.000.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version