youngster.id - Samsung akan memperluas kehadiran layanan dompet digital, Samsung Pay ke lebih banyak negara. Namun, perusahaan tidak merinci negara-negara yang akan menjadi pasar baru.
Pihak Samsung mengungkapkan, akan memperluas layanan pembayaran mobile dan dompet digital miliknya itu pada 2020. Selain itu akan meningkatkan pengalaman pengguna di pasar-pasar yang telah ada. Hal ini termasuk menghadirkan fitur-fitur baru, dan berkolaborasi dengan para mitra lokal.
Samsung Pay merupakan layanan dompet digital populer di Korea Selatan (Korsel). Jumlah pengguna aktif Samsung Pay di negara tersebut telah mencapai 14 juta. Samsung Electronics Indonesia (SEIN) secara resmi meluncurkan Samsung Pay untuk pasar Indonesia pada Oktober lalu. Untuk Indonesia, Samsung Pay berkolaborasi dengan DANA dan Gopay.
“Kita memasuki era booming pembayaran digital untuk beragam kebutuhan, seperti e-commerce, transportasi, dan lain-lain. Karenanya, kami merilis Samsung Pay berbasis QR Code pertama di Indonesia, yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutur Bernard Ang IT & Mobile Business Vice President SEIN saat peluncuran Samsung Pay beberapa waktu lalu di Jakarta.
Kehadiran Samsung Pay, menurut Bernard, menawarkan kemudahan bagi para pengguna Samsung untuk bertransaksi digital. Terlebih, aplikasi ini tidak terbatas untuk perangkat premium Samsung.
“Layanan ini tidak terbatas untuk seri flagship Samsung, tapi juga seluruh model yang sudah mendapatkan pembaruan Android 9 Pie. Dengan kehadiran ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada seluruh pengguna merasakan pengalaman yang mudah dalam mengakses dompet digital,” ujar Bernard.
STEVY WIDIA
Discussion about this post