Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Satu dari Dua Orang Di Dunia Akan Menderita Rabun Jauh

28 Oktober 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
Satu dari Dua Orang Di Dunia Akan Menderita Rabun Jauh

Jajaran eskekutif Philips Lighting berfoto bersama narasumber talk show “Dampak Pencahayaan LED Berkualitas ‘Eye Comfort’ bagi Kesehatan dan Kenyamanan Mata” di Jakarta. (Foto: Fahrul Anwar/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Dunia sekarang ini sedang dihadapkan pada tingginya penderita miopia (rabun jauh). Bahkan organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan satu dari dua orang di dunia akan menderita rabun jauh pada tahun 2050.

Philips Lighting, Euronext: Light mengumumkan temuan yang menunjukkan bahwa orang dewasa di seluruh dunia kurang memperhatikan mata mereka. Rupanya beban mata semakin meningkat karena kita menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan sambil melihat layar komputer dan gawai lainnya.

“Kita perlu terus meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia akan pentingnya melakukan pemeriksaan mata secara berkala untuk mencegah gangguan mata. Pemeriksaan mata bahkan menjadi semakin penting bila kita memiliki faktor risiko usia, diabetes, dan riwayat penyakit mata dalam keluarga contohnya glaukoma. Pencahayaan yang berkualitas sangat vital bagi anak-anak saat mereka membaca dan belajar, juga bagi orang dewasa dalam melakukan pekerjaan yang membutuhkan penglihatan yang baik,” ujar dr. Gitalisa Andayani, Sp.M(K) mewakili Persatuan Dokter Mata Indonesia saat ditemui di rumah Maroko kawasan Menteng Jakarta Kamis (26/10/2017).

Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 8.000 orang dewasa di sebelas negara: Tiongkok, Republik Ceko, Perancis, Jerman, Indonesia, Polandia, Spanyol, Swedia, Thailand, Turki dan Amerika Serikat untuk mengetahui bagaimana pencahayaan LED berkualitas dapat membantu mata menjadi lebih nyaman.

Baca juga :   Masalah Terbesar UKM Ada di Promosi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun rata-rata orang menghabiskan waktu lebih dari enam jam sehari di depan layar, hanya 42% dari mereka menggunakan pencahayaan, yang lebih lembut bagi mata. Hasil penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa dalam membeli lampu, hanya sepertiga dari responden (32%) yang menyatakan mereka mempertimbangkan dampak kenyamanan bagi penglihatan.

Ketika menyangkut pencahayaan dan kenyamanan mata, orang juga tidak bertindak berdasarkan keyakinan mereka. Meskipun 74% dari responden yang disurvei setuju bahwa kualitas pencahayaan berdampak pada penglihatan, hanya 28% yang akan memilih bohlam yang lebih nyaman bagi mata mereka terlepas dari faktor harga. Selain itu, sementara 66% orang mengatakan bahwa mereka secara hipotetis mengeluarkan uang lebih banyak untuk bohlam jika terbukti bagus untuk penglihatan mereka, hanya 42% yang secara aktif memilih pencahayaan yang lebih lembut di mata.

Baca juga :   Philips Lighting Donasikan Hasil Penjualan Untuk Program “Kembali ke Sekolah”

“Anak-anak harus meluangkan waktu untuk beraktivitas di luar rumah (outdoor) setiap harinya agar terhindar dari miopia atau rabun jauh. Kita harus melindungi mata dengan melakukan kegiatan di bawah pencahayaan yang baik, menghindari paparan sinar UV-B, tidak merokok, serta menggunakan pelindung mata saat bekerja, untuk menghindari cedera.” sambungnya.

Menurut Rowena Lee, Senior Vice President, Business Group LED di Philips Lighting mengatakan kualitas pencahayaan tidak hanya terkait dengan masa pakai yang lama, tapi juga sangat penting untuk memastikan mata agar tidak lelah dan terasa nyaman.

“Jadi akan sangat penting untuk memilih LED berkualitas tinggi yang tidak berkedip. Ini merupakan hal mendasar bagi tim ilmuwan kami yang bekerja keras tanpa mengenal lelah untuk mengembangkan LED berkualitas dan unggulan yang disukai konsumen karena lebih nyaman bagi mata.” ujar Rowena.

Baca juga :   Gojek Jamin Perjalanan Pelanggan Makin Higienis

Philips Lighting telah mengembangkan kondisi pengujian yang mendetil untuk mengevaluasi kedipan cahaya yang merupakan kriteria nyaman. Dalam kriteria ini, Philips LED diperiksa untuk memastikan produk memenuhi standar tinggi yang ditetapkan sekaligus hemat energi dan memiliki masa pakai rata-rata lebih dari sepuluh tahun. Semua bohlam Philips LED yang dilengkapi dengan logo EyeComfort pada kemasannya memberikan pencahayaan yang nyaman bagi mata. Ini berarti konsumen akan menikmati pencahayaan LED berkualitas tinggi yang tidak berkedip, tidak silau, serta memiliki distribusi cahaya yang merata sehingga mata menjadi lebih nyaman dan rileks.

“Kriteria Eye Comfort membuat bohlam LED kami lebih menonjol. Kenyamanan mata harus dijadikan prioritas dalam mewujudkan kesejahteraan diri, dan kami menyediakan cara termudah untuk mencapainya yaitu dengan menyediakan bohlam LED berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia,” tutup Rami Hajjar, Country Leader Philips Lighting Indonesia.

FAHRUL ANWAR

Tags: Eye ComfortmiopiaPhilips LEDPhilips Lighting Indonesia
Previous Post

Shopee Siap Dukung Lebih Banyak Pengusaha Muda

Next Post

Grab Gelar Kompetisi Desain Jaket

Related Posts

Philips Lighting Indonesia Gelar Kampanye Terangi Masa Depan
Headline

Philips Lighting Indonesia Gelar Kampanye Terangi Masa Depan

4 Oktober 2017
0
Philips Lighting Donasikan Hasil Penjualan Untuk Program “Kembali ke Sekolah”
News

Philips Lighting Donasikan Hasil Penjualan Untuk Program “Kembali ke Sekolah”

16 Maret 2017
0
Load More
Next Post
Grab Gelar Kompetisi Desain Jaket

Grab Gelar Kompetisi Desain Jaket

UangTeman Siap Salurkan Pinjaman Rp20 Miliar Untuk UKM Bandung

Pinjaman Cicilan, Produk Populer UangTeman

tips kelola keuangan

Mayoritas Masyarakat Indonesia Utamakan Keluarga

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version