Sayurbox Ajak Pelanggan Daur Ulang Kardus Belanjaan

CEO Sayurbox, Amanda Susanti

CEO Sayurbox, Amanda Susanti. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Startup agritech Sayurbox mengajak pelanggan untuk melakukan gerakan cinta lingkungan dengan mengembalikan kemasan kardus Sayurbox untuk didaur ulang. Program pengembalian kardus ini bertujuan agar mendorong pelanggan untuk mengurangi limbah, khususnya limbah rumah tangga.

Semenjak program ini secara resmi diluncurkan pada bulan Agustus 2022, telah ada lebih dari 4000 kardus yang dikembalikan kepada Sayurbox. Hal ini setara dengan 17 lebih pohon yang terselamatkan.

CEO Sayurbox, Amanda Susanti berterima kasih atas respon positif dari pelanggan. “Sebagai perusahaan teknologi yang bergerak di sektor agrikultur, kami sangat memberikan perhatian kepada dampak terhadap lingkungan, saat ini kami tengah melakukan uji coba beberapa program untuk lingkungan. Pada kesempatan ini saya secara langsung juga ingin mengajak konsumen untuk berpartisipasi dengan mengembalikan kardus kemasan belanja,” kata Amanda dalam siaran pers, Senin (26/9/2022).

Amanda bahkan turun langsung menjadi kurir untuk mengantarkan barang pesanan ke beberapa pelanggan Sayurbox sebagai bentuk komitmen untuk melayani pelanggan, serta secara langsung mengajak pelanggan untuk ikut gerakan cinta lingkungan ini.

“Program ini merupakan sebuah komitmen Sayurbox dalam menciptakan program ramah lingkungan, karena selain pengembalian kardus, kami juga saat ini sedang mengurangi penggunaan kemasan dalam (inner packaging) dalam bentuk apapun (kertas, plastik, ice gel, alumunium foil dan sebagainya),” katanya lagi.

Terkait dukungan terhadap program keberlanjutan dan lingkungan (sustainability and environment), Sayurbox terus mengembangkan program dan kerjasama dengan berbagai instansi untuk menjaga kelestarian lingkungan, diantaranya adalah Taman Safari dan Garda Pangan untuk food waste management program.  Adapun program pengembalian kardus ini sementara berlaku untuk area layanan Sayurbox Jabodetabek, dan akan segera menyusul untuk wilayah Surabaya & Bali.

Selain mengembangkan aplikasi e-grocery untuk konsumen di berbagai kota di Indonesia, Sayurbox juga telah menjalin pasar B2B dengan memasok produk segar langsung dari petani ke berbagai supermarket, horeka (hotel, restoran, kafe) hingga e-commerce. Pemrosesan dan pengiriman berbagai hasil tani ini dilandasi teknologi cold supply chain mumpuni besutan tim teknologi Sayurbox.

Awal tahun 2022 ini, Sayurbox juga telah menerima pendanaan seri-C yang dipimpin Northstar, Alpha JWC Ventures dan diikuti oleh International Finance Corporation (IFC).

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version