Selama 2020, OYO Indonesia Dikunjungi 5.5 Juta Tamu

OYO

Rishabh Gupta, Country Head - OYO Indonesia. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

youngster.id - OYO Indonesia mengklaim masih dipercaya oleh lebih dari 5,5 juta pelanggan yang tersebar di 150 kota di Indonesia. Memasuki 2021, OYO kembali menghadirkan inisiatif terbarunya yang dinamai OYO Safecation. Inisiatif ini ditujukan untuk memenuhi adanya kebutuhan akan tempat menginap yang aman dan higienis untuk disinggahi masyarakat selama masa pandemi.

Agus Hartono Wijaya, Country Head OYO Indonesia mengatakan, OYO telah melalui masa sulit dan mampu bertahan di tengah tekanan akibat pandemi selama 2020. Selama tahun 2020, minat serta kebutuhan masyarakat untuk menginap di OYO terbukti bertahan, meskipun turun dibandingkan sebelum pandemi.

“Melihat perkembangan pandemi saat ini, kami dituntut untuk terus berinovasi sebagai strategi untuk bertahan, memenuhi kebutuhan masyarakat, serta menjamin keamanan, kesehatan, serta kenyamanan para tamu,” ucap Agus dalam keterangannya, Senin (8/2/2021).

Data internal OYO memperlihatkan bahwa selama 2020 masyarakat cenderung menginap di hotel untuk tujuan non-leisure seperti perjalanan dinas, remote working, hingga kebutuhan untuk kegiatan isolasi mandiri dengan jangka waktu rata-rata berkisar antara 1 hingga 3 malam. Rata-rata tingkat okupansi yang diraih oleh hotel-hotel mitra OYO sepanjang 2020 juga terus meningkat dengan kota Bandung, Surabaya, dan Medan menjadi kota dengan jumlah pemesanan terbanyak selama tahun 2020.

“Tren akomodasi non-leisure ini kami lihat akan terus berlanjut di 2021, untuk itu keamanan serta kesehatan para karyawan dan tamu terus menjadi prioritas kami dan direalisasikan dalam program OYO Safecation ini digagas,” ucap Agus.

Untuk itu, di tahun 2021 OYO mengedepankan OYO Safecation. Fokus utama OYO Safecation adalah memastikan keamanan dan kebersihan akomodasi untuk masyarakat yang terpaksa harus keluar rumah untuk keperluan bekerja atau kegiatan non-leisure lainnya.

“Kami juga akan secara aktif memberikan edukasi bagi masyarakat, terkait penggunaan akomodasi untuk tujuan non-leisure. Langkah ini kami lakukan guna mendukung kebijakan pemerintah, salah satunya PPKM, untuk menekan kasus COVID-19,” tambah Agus.

Di bawah inisiatif OYO Safecation, OYO Indonesia juga secara proaktif mendorong hotel-hotel mitranya untuk mendapatkan kualifikasi ‘Sanitized Stay’ yang menjamin protokol kesehatan ketat yang hingga kini telah diterapkan di properti OYO yang tergabung dalam program tersebut.

Selain itu, OYO juga memperkenalkan fitur check-in dengan minim kontak atau Contactless Check-in. Dalam prosesnya, tamu cukup melakukan scan QR code yang ada di meja resepsionis dan menunjukkan KTP sebagai verifikasi identitas.

Sejalan dengan fokus perusahaan dalam program #OYOSafecation, OYO Indonesia menggandeng MG Group guna memperluas jangkauan akses bagi tamu OYO untuk menikmati fasilitas akomodasi aman dan nyaman yang dimiliki oleh OYO Indonesia. Kini, tamu OYO juga dapat menikmati penawaran khusus yang disediakan oleh MG Group untuk setiap pemesanan ke lebih dari 45.000 akomodasi OYO di lebih dari 150 kota di Indonesia.

William Newley, Wakil Presiden Direktur MG Group mengatakan, “OYO dengan cepat menjadi salah satu brand penyedia akomodasi terbaik di seluruh Indonesia dan kami sangat senang dapat menghubungkan secara langsung OYO dan jaringan travel agents kami melalui MG Jarvis Microservice Platform,“ ungkap William.

Menambah nilai kenyamanan dan kepuasan pelanggan, OYO mempersiapkan berbagai penawaran khusus bagi pelanggan baru hingga pelanggan setia di tengah pandemi ini. Pengguna baru dapat menikmati pilihan akomodasi seharga Rp 88.000 dengan menggunakan kode referal DISCOVER. Sementara itu, bagi tamu yang merekomendasikan juga akan mendapatkan tambahan diskon 40% + Rp 30.000 pada malam menginap berikutnya setelah pengguna yang direkomendasikan menggunakan kode referral.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version